Categories: Sekadau

Satu Keluarga Lumpu Layu di Nanga Mahap Dapat Bantuan Dari Pemkab Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Lima bersaudara dalam satu keluarga di Kecamatan Nanga Mahap mengalami lumpuh layu. Keluarga tersebut merupakan warga yang tinggal di Desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap.

Keluarga tersebut mendapat perhatian langsung oleh pemerintah setelah mendapat kabar dari warga sekitar. Hal itu diungkapkan oleh Camat Nanga Mahap, Hermanto, yang mengunjungi keluarga tersebut beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, selain berkunjung, pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada keluarga yang mengalami lumpuh layu itu.

“Mereka adalah Aput, Sulan, Daut, Ango, Atat. Kelimanya itu kakak beradik, mulai dari kakak hingga adiknya itu lumpuh layu,” ungkapnya.

Hermanto menuturkan, mereka juga telah memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pihak kecamatan, kata Hermanto, juga membantu sebisanya pada masyarakat, khususnya yang mengalami lumpuh layu.

Meski tak menyebut secara rinci jumlah masyarakat yang mengalami lumpuh layu. Hermanto mengungkapkan, pihak kecamatan dalam waktu dekat akan memberikan data tersebut kepada pihak perusahaan.

“Kami berharap dana Corporate Social Responsibility (CSR) agar bisa membantu masyarakat yang mengalami lumpuh layu,” pintanya.

“Apakah itu memberikan beras dan bahan pokok lainnya secara bergiliran dari perusahaan yang ada setiap bulannya.Tentunya kami juga tidak tinggal diam dalam membantu masyarakat kami yang membutuhkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Suhardi menuturkan, pihaknya telah mengunjungi serta menyalurkan bantuan kepada warga yang mengalami lumpuh layu.

Penyerahan bantuan itu, kata dia, dilakukan di Desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap dan Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman.

Bantuan yang diserahkan itu untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang mengalami lumpuh layu.

“Aktivitas mereka juga terbatas. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut bisa membantu masyarakat yang mengalami lumpuh layu,” tukasnya.

Selain itu, ia juga berharap partisipasi aktif mulai dari pemerintah desa hingga kecamatan melaporkan bila ada warganya yang membutuhkan bantuan.

“Ini adalah tugas bersama. Bukan hanya pemerintah daerah saja, tapi perlu kerjasama seluruh unsur masyarakat,” tandasnya. (Mus/Iwas)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

9 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

9 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

9 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

9 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

9 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

12 hours ago