Categories: Ketapang

LPKNDP Siap Kampanyekan Perang Terhadap Narkoba di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Tingginya kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang di Kabupaten Ketapang, membuat berbagai elemen masyarakat turut prihatin, keprihatinan tersebut salah satunya ditunjukan oleh Lembaga Peduli Korban Narkotika dan Pencegahan (LPKNDP) Ketapang.

Sebagai salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membidangi pencegahan narkoba, LPKNDP berupaya untuk membantu aparat penegak hukum dalam mengkampanyekan akan bahayanya narkoba.

“Sebagai langkah awal yang akan kita lakukan untuk memperkenalkan LPKNDP Kepada Masyarakat melalui himbauan dengan stiker, spanduk tetang bahaya penyalahgunaan narkoba,” ungkap Doly Irawan salah satu pendiri LPKNDP kepada KalbarOnline, saat ditemui di kantornya di Jalan Brigjen Katamso, Komp Puri Nirwana Indah 1 Blok A-18, Selasa (8/8).

Lembaga yang didirkan sejak 16 Juni 2017 lalu ini, merupakan salah satu Lembaga yang dibentuk untuk mengkampanyekan tentang Bahaya Narkoba diwilayah Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Ketapang.

“Berdasarkan Informasi yang kami dapatkan bahwa kasus peredaran Narkoba di Kabupaten Ketapang  setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dengan kondisi tersebut cukup menggugah hati kami untuk memeranginya dengan membentuk lembaga ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Doly Irawan mengatakan jika tujuan jangka panjang LPKNDP ialah mendirikan panti rehabilitasi bagi pencandu narkoba di Ketapang karena menurutnya hal ini sangat perlu mengingat minimnya sarana rehabilitasi bagi pecandu narkoba di kalbar untuk bisa sembuh.

“Kalimantan Barat cuma ada satu tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba, yaitu di BNN Provinsi letaknya di Kota Pontianak, tentu hal ini tidak akan cukup untuk menampung korban akibat penyalahgunaan narkotika,” tukasnya.

Dirinya berharap keberadaan LPKNDP di Kabupaten Ketapang dapat bersinergi dengan berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah agar bisa bekerja sama mengkampanyekan serta menekan angka terhadap korban penyalahgunaan narkoba yang semakin meningkat. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

2 mins ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

2 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

2 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

6 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

7 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

24 hours ago