KalbarOnline, Pontianak – Sebuah unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Harapan Media (Harmed) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, sekitar pukul 23.55 WIB, Rabu (2/8).

Mobil pemadam kebakaran tersebut berisi sekitar belasan pasukan damkar.

Sopir mobil damkar Harmed, Madi (36) mengatakan bahwa awal terjadinya perisiwa nahas itu akibat menghindari pengendara motor yang tepat berada didepan sehingga ia melakukan pengereman mendadak yang mengakibatkan mobil jungkir balik.

“Saye ngindari (menghindari.red) pengendara motor bang, dan jalanan pun gelap, otomatis saye rem mendadak. Selain itu ditambah beban muatan cukup berat, karna kite bawa anggota. Ada kebakaran di daerah Kuala 2, dan kite dapat infonya A1 dari damkar lain,” ujarnya.

Petugas RS Kartika Husada Saat Menangani Salah Seorang Anggota Damkar Harmed (Foto: Fai)

Dirinya juga mengatakan bahwa pengendara motor tersebut langsung melarikan diri pasca terbaliknya mobil pemadam yang dikendarainya itu.

“Abang yang pakai motor tuh lari,” tuturnya.

Sementara itu, Sarba’i, selaku Ketua Pemadam Kebakaran Harmed mengatakan bahwa, kondisi mobil damkar yang diketuainya itu dapat dikatakan sudah tidak layak. Pasalnya mobil tersebut, sudah termakan usia, selain itu kondisi mobil juga sudah goyang (oleng) apabila dikendarai.

“Mobil itu, kita beli dulu seharga Rp9 juta, belum termasuk biaya perbaikan dan modifikasi bak. Ini kan notabenenya mobil oplet (angkutan umum). Jadi memang kondisinya sudah tidak layak pakai sebetulnya, hanya karena kita ini kan butuh unit untuk operasional kalau ada kebakaran, jadi secara swadaya kita kumpulkan dana untuk beli mobil tersebut. Untuk anggota yang luka-luka tadi, Alhamdulillah sudah kita larikan ke UGD RS Kartika Husada, satu orang anggota kita tertimpa mobil sehingga harus dijahit dibagian betis,” tuturnya saat diwawancarai awak media di RS Kartika Husada.

Dirinya berharap, atas kejadian ini dapat menggugah perhatian para pihak terkait.

“Ya, tentunya kami berharap dari pihak terkait baik dari pihak pemerintah maupun swasta dapat lebih peka terhadap kebutuhan lembaga sosial seperti pemadam kebakaran, karena tujuan kita kan adalah kegiatan sosial, dari masyarakat untuk masyarakat juga,” harapnya.

Atas peristiwa tersebut, mobil pemadam Harmed tampak terlihat rusak berat, 5 (lima) orang anggota pemadam harus dilarikan ke UGD RS Kartika Husada, Kubu Raya, satu diantaranya mengalami luka robek di bagian betis akibat tertimpa mobil.

Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. (Fai)