Categories: Ketapang

Polres Ketapang Bekuk Sindikat Curanmor, Kapolres Imbau Masyarakat Tidak Parkir Kendaraan Sembarangan

Waspada Curanmor

KalbarOnline, Ketapang – Kepolisian Resor (Polres) Ketapang Kalimantan Barat berhasil membekuk 8 orang tersangka pelaku sindikat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) beserta barang bukti sebanyak 36 unit sepeda motor berbagai merek.

Kapolres Ketapang, AKBP Sunario dalam jumpa pers dengan awak media mengungkapkan bahwa 36 unit kendaraan berjenis sepeda motor dengan berbagai merek tersebut merupakan hasil kejahatan pelaku di sejumlah lokasi di Kabupaten Ketapang.

“Seperti di Kecamatan Muara Pawan, Delta Pawan dan didalam Kota Ketapang diantaranya seperti di terminal,” ungkap Kapolres, Selasa (1/8).

Kapolres mengungkapkan, para pelaku dalam menjual hasil curianya mengaku bahwa kendaraan tersebut mereka dapat dari membeli dipelalangan oleh Leasing.

“Jadi, mereka mengatakan kepada pembeli, motor itu motor kredit‎ yang aman untuk di jual sebab didalam jok kendaraan ada STNK-nya. Sedangkan kendaraan yang tidak memiliki STNK sebelum dijual, nomor rangka mesin terlebih dahulu mereka gesek,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa para pelaku menjual kendaraan hasil curian kepada penadah dengan harga yang bervariasi, kendaraan kendaraan rakitan tahun 2016 ‎dan tahun 2017 dijual pelaku tersebar dibeberapa wilayah seperti daerah Seponti dan Matan, Kabupaten Kayong Utara seharga per unit Rp1,5 Juta.

“Kemudian dijual lagi dengan harga bervariasi antara Rp3 – 3,5 Juta per/unit,” ungkap Kapolres.

Kapolres juga menjelaskan bahwa dalam aksi penangkapan oleh pihaknya diantara delapan pelaku ada dua tersangka terpaksa ditembak dibagian kaki lantaran pelaku pada saat ‎ditangkap, melakukan perlawanan dan tidak kooperatif.

“Bahkan sebelumnya ada 2 (dua) orang DPO, cuma yang satu orangnya lagi telah menyerahkan diri ‎di Pulau Maya, lantaran saat mau melarikan diri situasi laut tidak memungkinkan,” tuturnya.

Terhadap pelaku yang menyerahkan diri pihaknya akan sesegera mungkin mengevakuasi ke Polres Ketapang, demikian pula terhadap enam barang bukti sepeda motor yang telah dititipkan dilokasi salah satu perusahaan.

Para pelaku terancam dijerat pasal 365 dengan ancaman kurungan penjara selama 5 (lima) tahun sebanyak 4 (empat) orang dan pasal 480 sebanyak 4 (empat) orang.

“Selain itu tidak menutup kemungkinan jika kita periksa yang lainnya bisa juga jadi tersangka dan terhadap pelaku yang satu orang DPO akan kita lakukan terus pengejaran,” tegasnya.

Kopolres juga menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang agar tidak sembarangan parkir kendaraan bermotor dan apabila ada yang merasa kehilangan sepeda motor agar datang ke Polres untuk mengecek dengan membawa bukti-bukti surat kendaraan. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

4 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

4 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

5 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

8 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

8 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

9 hours ago