Categories: Pontianak

Program BDC Dorong Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Workshop Business Development Center

KalbarOnline, Pontianak – Penanganan dan pencegahan kawasan kumuh tak cukup hanya mengandalkan pembangunan fisik semata. Pemberdayaan peningkatan kapasitas penduduk juga tak kalah pentingnya.

Melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang digagas Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, juga dikembangkan program kegiatan penghidupan masyarakat yakni Business Development Center (BDC).

Menurut Koordinator Kotaku Pontianak, Heri Purwanto, pengembangan BDC ini terutama untuk memberikan layanan kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia, manajemen usaha, akses keuangan maupun akses terhadap pasar lokal, internasional dan lain-lain,” ujarnya usai dibukanya Workshop BDC di Hotel Orchardz Gajah Mada, Rabu (26/7).

Meskipun pengembangan kapasitas serta fasilitasi intermediasi bisnis produk-produk unggulan yang ada di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan telah dibina oleh Kotaku ini sudah berjalan, namun diakuinya masih belum optimal.

“Makanya kami menggelar workshop ini sebagai langkah untuk memberikan masukan dan input kepada komite maupun pengelola supaya Program BDC lebih baik lagi,” terangnya.

Heri menjelaskan, dalam proses perjalanannya, selama berlangsung dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak baru produk jenis makanan. Pihaknya telah menitipkan dan mendisplay produk-produk untuk dijual di 184 lokasi dengan berbagai jenis produk.

Diantaranya di koperasi-koperasi, minimarket dan supermarket, hingga di Bandara Supadio dengan memajang produk di etelase.

“Kali ini kita akan coba masuk ke Indomaret dan Alfamart. Hanya belum ada kesepakatan sehingga ke depan pemasaran produk-produk tidak hanya di pasar modern atau tradisional, tetapi juga di pusat jajanan atau tempat oleh-oleh,” tuturnya.

Sebagai pelaksananya, pengelola BDC Zamrud Khatulistiwa bertugas memfasilitasi KSM yang terlibat dalam ekonomi produktif yang kreatif dan potensial.

Sedangkan produk-produk yang dipasarkan diantaranya bahan makanan olahan atau snack, kain tenun corak insang dan tenun songket Sambas, juga ada kerajinan tangan seperti miniatur Tugu Khatulistiwa, meriam karbit dan sebagainya.

“Kita berharap melalui Program BDC ini bisa mendorong meningkatnya daya beli masyarakat sehingga mampu memiliki perumahan yang layak dan menciptakan pemukiman yang layak huni serta berkelanjutan,” tukasnya.

Sementara Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa Pemkot Pontianak tetap berkomitmen menjalankan program-program pemerintah pusat seperti Program Seratus Nol Seratus, yakni 100 persen akses air bersih, 0 persen wilayah kumuh dan 100 persen akses penduduk terhadap sanitasi yang layak.

“Sejak dulu pun beberapa tahun lalu kita sudah memprogramkan untuk menolkan kawasan kumuh, baik itu yang sudah ada maupun pencegahan-pencegahan supaya tidak bertambah banyak,” sebutnya.

Saat ini, lanjutnya, luas kawasan kumuh sekitar 62 hektar. Pihaknya terus berupaya mengurangi jumlah tersebut hingga menjadi nol. Dalam Program Kotaku, selain pekerjaan infrastruktur, juga ada pemberdayaan peningkatan kapasitas penduduk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Program pemberdayaan itu seperti program pendidikan, kesehatan, ekonomi mikro dengan menggali, memfasilitasi dan memberi peluang kepada pelaku-pelaku usaha yang kira-kira warga bisa berusaha dimulai dari ekonomi mikro dan industri rumahan,” jelas Edi.

Dengan difasilitasi dan dikoordinir oleh Satuan Kerja (Satker) Kotaku dan Tim dari BDC, pihaknya akan bersinergi dan berkolaborasi untuk percepatan penanganan program Kotaku.

“Harapan kita bisa menihilkan kawasan kumuh di Kota Pontianak,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

10 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

14 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

16 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

16 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

16 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

16 hours ago