Categories: Sintang

Bupati Sintang Akan Bahas Persoalan Guru Garis Depan ke Pemerintah Pusat

Jarot: Putera-puteri Daerah SDM Paling Tepat Menjadi Tenaga GGD di Daerah 3T di Sintang

KalbarOnline, Sintang – Persoalan program Guru Garis Depan (GGD) di Kabupaten Sintang mendapat perhatian serius dari Bupati Sintang Jarot Winarno. Awal minggu depan, Jarot berjanji mendiskusikan problem ini ke Pemerintah Pusat (Pempus) saat pertemuan di Jakarta.

“Awal minggu depan saya ke Jakarta. Saya akan mencari informasi terkait problem ini. Akan saya diskusikan dan sampaikan ke Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Jarot menambahkan selain pengunduran diri 26 orang GGD Kabupaten Sintang, dirinya juga akan mempertanyakan 40 orang GGD yang tidak lulus lantaran pertimbangan faktor umur.

Sebelumnya, Kabupaten Sintang mendapat alokasi 337 orang GGD. Dari kuota 337 orang GGD, hanya 297 orang GGD yang akan mendapatkan Surat Ketetapan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) dan Nomor Induk Pegawai (NIP).

“40 orang dipertimbangkan karena masalah umur. Untuk 26 GGD yang mengundurkan diri, saya belum tahu motifnya. Apakah takut melihat medan tugasnya atau ada pilihan lain lebih baik. Saya akan meminta Pemerintah Pusat menutupi kekosongan pasca pengunduran diri puluhan GGD ini,” terangnya.

Bupati menilai Pempus perlu evaluasi Pempus terhadap program GGD. Terjadi perbedaan konsep antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pempus terkait perekrutan tenaga GGD. Evaluasi perlu dilakukan lantaran tidak menutup kemungkinan program GGD juga jadi kendala di wilayah lain.

“Menurut saya, putera dan puteri daerah asal adalah sumber daya manusia paling tepat menjadi tenaga GGD di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Kabupaten Sintang,” terang orang nomor satu di Bumi Senentang ini.

Dirinya mencontohkan keberhasilan program perekrutan tenaga kesehatan khususnya bidan untuk mengabdi di daerah asalnya. Program ini terbukti membantu pemenuhan tenaga bidan di Kabupaten Sintang.

“Seharusnya konsep ini dapat diterapkan pada program GGD Kementerian Pusat ini,” pungkasnya. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ramai Soal UKT Naik, Ini Biaya Kuliah Untan Pontianak

KalbarOnline.com – Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)…

7 hours ago

Cegah Kecelakaan, U-Turn Pondok Indah Lestari Ayani 2 Ditutup

KalbarOnline, Kubu Raya - Satlantas Polres Kubu Raya bersama P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional)…

8 hours ago

170 Warga Binaan Pemasyarakatan Dapat Remisi Khusus dari Kemenkumham Kalbar

KalbarOnline, Singkawang - Sebanyak 170 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Budha mendapatkan remisi khusus…

8 hours ago

Menyatu dengan Alam di Taman Nasional Gunung Palung: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalbar - Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, dan salah satu permata tersembunyi…

11 hours ago

Menyusuri Keindahan Air Terjun Riam Dait di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, salah satunya adalah Air Terjun…

11 hours ago

Pesona Air Terjun Lubuk Mantuk: Destinasi Wisata Alami di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Indonesia adalah surga bagi pecinta alam dengan berbagai macam keindahan alam…

11 hours ago