Categories: Sekadau

PGD VIII Kabupaten Sekadau, Keterampilan Menganyam Tikar Perlu Ditularkan Kepada Generasi Muda

KalbarOnline, Sekadau – Pada hari kedua penyelenggaraan PGD VIII Kabupaten Sekadau, telah banyak perlombaan yang dilaksanakan. Perlombaan yang digelar merupakan lomba yang berkaitan dengan adat dan istiadat dayak, di Betang Youth Center, Rabu (19/7).

Satu diantaranya yang menarik perhatian adalah lomba mengayam tikar.

Dimana para pesertanya kebanyakan perempuan yang sudah berumur. Bahkan, tidak semua orang memiliki keterampilan untuk mengayam tikar, sebagai alas duduk dilantai itu. Namun, para peserta ini dengan cekatan menganyam tikar.

Diantaranya adalah empat perserta, yang berasal dari Kecamatan Sekadau Hulu. Ia menuturkan, dirinya sejak gadis sudah bisa menganyam tikar.

Rata-rata perempuan berusia 31 tahun itu mengatakan, dulu dirinya membuat anyaman tikar dengan cara berkelompok.

“Saat ini sudah sangat jarang menemui remaja atau gadis yang bisa mengayam tikar. Kalau pun ada mungkin tidak banyak,” katanya saat diwawancarai awak media.

Ia mengatakan, bahan yang digunakan untuk mengayam tikar menggunakan daun, yang biasa disebut daun perupoek.

Daun itu, kata dia, sejak dulu yang digunakan untuk mengayam tikar yang kadang bisa untuk sendiri atau bahkan dijual.

Ia menilai, pentingnya mempertahankan budaya dan ciri khas seperti mengayam tikar.

“Karena tidak banyak yang bisa membuat tikar itu. Menganyam tikar itu butuh kesabaran dan waktu yang cukup lama,” jelasnya.

Ia pun mengapresiasi masyarakat yang masih mempertahankan kebudayaan dan ciri khas ditengah era globalisasi modern saat ini.

Tentunya, kata dia, keterampilan mengayam tikar tersebut perlu ditularkan kepada generasi muda kita.

Sementara itu, Ketua Panitia Gawai Dayak VIII Kabupaten Sekadau, Yok Kelak mengatakan bahwa tikar hasil perlombaan menganyam tikar akan digunakan apabila ada acara atau kegiatan di rumah Betang.

“Nanti hasil dari menganyam tikar ini akan digunakan untuk kegiatan di rumah Betang,” ujarnya singkat.

Bagi anda yang kebetulan berada atau ingin ke Sekadau, sangat dianjurkan untuk menyempatkan diri untuk mengunjungi PGD VIII Sekadau yang digelar di Betang Youth Centre, Jl Panglima Naga kawasan pasar baru.

Selain menikmati berbagai perlombaan adat, anda juga disuguhkan hiburan menarik.

Bagi anda yang suka pernak-pernik dayak, di kawasan tersebut juga tersedia para pedagang yang menjajakan berbagai aksesoris dayak yang pasti sangat menarik bagi anda untuk membelinya. Selamat datang ke Bumi Lawang Kuari. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

14 mins ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago