Categories: Pontianak

Pemkot Target Dongkrak Nilai LAKIP

Gelar Workshop SAKIP

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bertekad meraih nilai BB atau A dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP). Sebagaimana dikatakan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, saat ini Pemkot Pontianak sudah mendapat nilai B atas LAKIP yang disampaikan sebelumnya.

“Kita ada target untuk meningkatkan lagi menjadi BB dan selanjutnya A,” katanya saat membuka workshop tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (21/7).

LAKIP merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan.

Menurutnya, di Indonesia baru dua daerah yang memperoleh nilai A atas LAKIP. Untuk mencapai target nilai BB atau A tersebut, pihaknya perlu melakukan sinergisitas pengisian indikator kinerja utama berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan visi misi Kota Pontianak supaya sejalan sehingga kinerja Pemkot Pontianak akan tinggi nilainya.

“Kalau kinerja Pemkot Pontianak tinggi sesuai dengan LAKIP yang disampaikan ini akan berdampak sangat besar terhadap efisiensi dan optimalisasi anggaran yang tersedia,” sebut Edi.

Dampak yang dirasakan sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan kinerja terhadap pembangunan di Kota Pontianak. Sebab, kata dia, inti dari kinerja pemerintahan salah satu indikatornya adalah LAKIP.

Untuk itu, Edi meminta seluruh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serius mengikuti kegiatan workshop SAKIP ini dalam rangka mencapai kinerja yang maksimum.

“Kita minta seluruh OPD serius mengikuti workshop ini karena antara eselon IV, eselon III dan eselon II ini harus sinergi, harus paham tentang tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara Kepala Bidang Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Budi Prawira menjelaskan, dalam LAKIP tidak hanya bicara soal laporan kinerja tetapi yang terpenting adalah kinerja dari laporan yang disampaikan itu.

“Di sini bukan bicara laporan saja tetapi kinerja. Satu kata kuncinya, kita bicara hasil. Hasilnya apa, tupoksinya apa. Misalnya Dinas Kesehatan, tupoksinya apa, hasilnya kualitas kesehatan masyarakat bagus, gizi buruknya nihil, angka kematian yang disebabkan penyakit menurun,” paparnya.

Semua dinas atau OPD, dikatakan Budi, harus menjelaskan dalam dokumen yang disampaikan. Sebab, dari pengalaman pihaknya dalam melakukan penilaian LAKIP, pemerintah daerah yang mendapat nilai kurang bagus disebabkan banyak yang hanya sekadar bicara soal kegiatan saja. Padahal seharusnya yang menjadi tolok ukur penilaian adalah output atau hasil dari kegiatan tersebut.

“Jangan bicara soal kegiatannya tetapi outputnya karena yang dirasakan masyarakat itu hasilnya. Yang kita dorong, semua perangkat daerah harus punya outputnya, untuk apa mereka ada di Kota Pontianak. Kalau tahu hasilnya baru dia merancang programnya apa,” imbuhnya.

Selain itu, kunci yang tak kalah penting adalah fokus pada kinerja. Dengan fokus terhadap kinerja maka secara otomatis akan teridentifikasi kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki.

“Misalnya di bidang pendidikan, dari gedung sekolah tidak ada masalah tapi mungkin pada tenaga pendidiknya atau program pembelajarannya. Hal seperti itulah yang kita dorong untuk ditingkatkan,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Asuransi All Risk Terbaik Lindungi Mobil dari Berbagai Risiko Saat Berkendara

KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…

1 hour ago

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

7 hours ago

Audiensi ke Kemenkes, Bupati Kapuas Hulu Usul Kelanjutan Pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…

10 hours ago

Pasutri Residivis Curanmor di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…

10 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan CMS di Desa

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…

10 hours ago

Wanita di Sambas Pakai Foto Orang Lain Untuk Tipu Pria Lewat Medsos

KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…

10 hours ago