Categories: Sekadau

Pekan Gawai Dayak VIII Sekadau Resmi Dibuka

Bupati: Gawai Merupakan Wadah Pelestarian Kebudayaan Karakter Warisan Leluhur

KalbarOnline, Sekadau – Pekan Gawai Dayak VIII Kabupaten Sekadau resmi dibuka, Selasa (18/7).

PGD VIII Kabupaten Sekadau ini akan berlangsung hingga 22 Juli 2017 mendatang, bertempat di Betang Youth Center.

Ketua panitia PGD VIII, Yok Kelak mengatakan bahwa tema gawai tahun ini yakni melalui gawai dayak VIII kabupaten Sekadau tahun 2017, kita lestarikan adat dan budaya ditengah keragaman guna mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

“Pembiayaan bersumber dari APBD kabupaten Sekadau sebesar Rp300 juta rupiah, serta sumbangan dari para donatur yang peduli,” kata Yok dalam sambutannya.

Ia berharap dukungan dari semua pihak demi kelancaran pelaksanaan PGD VIII.

Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya memaparkan, pekan gawai dayak merupakan penutupan dari rangkaian gawai lokal di kampung-kampung.

“Di Kabupaten Sekadau, gawai mulai 1 Mei sampai pertengahan Juli, jadi ini penutupannya. Setelah ini tidak ada gawai lagi, sudah mulai nanam padi lagi,” kata Rupinus.

Lebih jauh, Rupinus mengatakan PGD dapat diartikan sebagai wadah untuk pelestarian kebudayaan yang merupakan karakter warisan leluhur.

“Sebagai pengembangan manfaat kemajuan budaya supaya semakin tangguh, budaya merupakan wujud jati diri bangsa. Menguatkan rasa kebangsaan yang akhir-akhir ini cenderung menurun,” ujarnya.

PGD, lanjut mantan Ketua DAD Kabupaten Sekadau ini, adalah agenda rutin tiap tahun, yang menurutnya menunjukkan sinergitas antara pemkab dengan kecamatam hingga desa dan dusun.

“Saya harapkan berjalan lancar. Menghasilkan mutiplier efect yang bermanfaat. Ada warung, orang datang belanja, yang jualan dapat duit. Bisa juga silaturahmi, saling tegur sapa,” pesan dia.

Ketua DAD Kalbar yang baru, Jakius Sinyor menyatakan, esensi gawai adalah bentuk ucapan syukur atas hasil panen.

“Karena pekan gawai dayak yang dihelat secara terpadu, kita bisa lihat tampilan budaya kita, ini daya tarik wisata kita ke depan,” tutur Jakius.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan  orang dayak memiliki komitmen memegang teguh persatuan dan kesatuan NKRI.

“Identitas sekali dayak tetap dayak. Tidak pikir dari mana, agama apa, partai apa, sub suku apa. Keamanan dijaga bersama. Apalagi sebentar lagi jelang pilkada, kita pilih yang terbaik, jangan mau dipecah belah isu yang menyesatkan,” timpal Jakius.

Sementara, staf ahli Gubernur budang sosial dan SDM, Junaidi yang membacakan pidato Gubernur Kalbar mengatakan, Gubernur mengajak untuk memelihara dan mendukung keberagaman budaya yang memiliki nilai keindahan.

“Budaya memiliki nilai dasar penting dan strategis, sebagai pembinaan karakter. Sejalan misi pembangunan daerah, yaitu gali dan kembangkan nilai dan kreativitas budaya sebagai jati diri dan sebagai daya tarik wisata. Perlu pembinaan dan pengembangan budaya daerah,” turur Junaidi.

Ia menambahkan, Dayak adalah etnik asli Kalimantan berdasarkan identitas budaya dan peninggalan budaya serta bukti arkeologi asli.

“Ada 405 sub suku dayak, hidup harmonis, berdampingan dengan suku bangsa lain di kalimantan, hingga Sarawak dan Brunai Darusalam,” ucapnya menirukan sambutan Gubernur. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

6 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago