Categories: Ketapang

Launching PKH, Bupati: Upaya Memutus Rantai Kemiskinan Antar Generasi

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan launching penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada warga penerima manfaat di Kecamatan Delta Pawan. Kegiatan diselenggarakan di Pendopo Bupati Ketapang, Sabtu (8/7).

Pada kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Kadis Sosial PP PA dan KB), Rustami S KM. Pimpinan BRI Ketapang, Lurah dan kepala desa, warga penerima manfaat PKH dan lain-lain.

Bupati Ketapang, Martin Rantan dalam sambutannya mengatakan PKH adalah program pemberian bantuan sosial. Namun syaratnya disalurkan kepada Keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat.

“PKH bertujuan meningkat kualitas sumber daya manusia. Mengubah prilaku peserta PKH yang kurang mendukung upaya peningkataan kesejahteraan. Serta memutus mata rantai kemiskinan antar generasi,” kata Bupati.

Bupati menambahkan adapun tujuan PKH secara khusus adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga miskin. Kemudian meningkatkan taraf hidup seperti pendidikan anak-anak keluarga miskin.

Serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan khususnya bagi anak-anak keluarga miskin. Kemudian menurutnya dalam jangka pendek PKH ini bertujuan untuk mengurangi beban keluarga miskin.

Lantaran bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga penerima manfaat PKH. Terutama untuk memenuhi biaya pendidikan hingga pada tingkat sekolah lanjutan maupun biaya kesehatan.

Sedang untuk jangka panjang menurutnya PKH ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. Serta diharapkan terjadinya peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan khususnya bagi penerima maanfaat PKH.

Kepada masyarakat khususnya warga penerima PKH Bupati berpesan agar selalu waspada dengan bahaya narkoba. Ia berharap supaya sejak dini orang tua sudah mengingatkan anak-anak tentang bahaya narkoba dan harus menjauhinya.

“Karena kalau anak-anak sudah terkena narkoba maka akan rusak dan tidak ada masa depan lagi. Bahkan jika ditangkap aparat maka bisa dipidana dan hidup dalam penjara,” ujarnya.

Terkait PKH di Ketapang menurutnya sudah ada sejak 2014 silam. Pada awalnya wilyah yang dijangkau hanya 18 kecamatan. Tapi sekarang PKH di Ketapang sudah menjangkau hingga 20 kecamatan atau seluruh kecamatan se Ketapang.

Menurutnya jika penyaluran dana PKH sebelumnya melalui kantor Pos. Tapi setelah merujuk keputusan Dirjend Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI. Maka pada 2017 untuk Ketapang penyalurannya melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Kemudian jika sebelumnya bantuan yang diterima peserta PKH di Ketapang berpariasi. Lantaran dihitung berdasarkan jumlah kompenen yang dimiliki peserta PKH itu. Menurut Bupati jumlah bantuan itu kini besarannya telah terintegrasi.

Sehingga bantuan yang dterima peserta PKH tersebut jumlahnya sama. Terhadap penyaluran dilakukan empat tahap pengambilan bantuan.

“Tahap I hingga tahap III masing masing sebesar Rp 500 ribu dan tahap IV sebesar Rp 390 ribu,” pungkasnya. (Adi/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

6 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

7 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

24 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

24 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 day ago