Adrianus Asia Sidot Resmi Daftar ke Golkar

KalbarOnline, Pontianak – Mantan Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot secara resmi mendaftarkan dirinya pada penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang digelar oleh DPD Partai Golkar Kalbar, periode 2018-2023, Selasa (11/7).

“Saya hari ini datang ke Sekretariat DPD Golkar Kalbar untuk mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Kalbar, dan mudah-mudahan bisa diusung oleh Partai Golkar,” ujarnya usai mendaftar di Sekretariat DPD Partai Golkar Kalbar di Pontianak.

Dirinya berharap, niat baiknya tersebut diterima oleh DPD Partai Golkar.

“Semoga berkas-berkas persyaratan yang saya serahkan bisa langsung diterima, sehingga bisa lolos untuk tahapan berikutnya,” harapnya.

Menurutnya, keikutsertaan dirinya dalam pesta demokrasi Pilgub Kalbar dalam rangka berpartisipasi untuk membangun Kalbar lebih maju lagi.

Baca Juga :  Tak Bayar Pajak, Sejumlah Reklame Diturunkan

“Saya sebagai anak bangsa tentunya ingin berpartisipasi dalam membangun Kalbar ke depannya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyatakan siap berkoalisi dengan siapapun asal sepaham dan satu misi dalam memajukan Kalbar, yang tentunya pasangan itu, nantinya yang diusung juga oleh partai politik.

“Saya memang juga orang Golkar sejak tahun 1980-an, makanya saya mendaftar untuk diusung sebagai calon Gubernur Kalbar, yang tidak lain juga kader dan sebagai orang lama,” terangnya.

Dirinya menyampaikan visinya, yakni membangun Kalbar yang hebat dan mantap tanpa diskriminasi, dengan prioritas utama membangun SDM (sumber daya manusia).

Baca Juga :  Budayakan Tanjak, POM Kalbar: Penegasan Identitas Budaya Melayu

Sementara itu, Ketua Tim Panitia Pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Golkar Kalbar, Irfan Masyad menyatakan, hingga saat ini sudah empat bakal calon yang menyerahkan formulir pendaftaran, yakni Sutarmidji (Wali Kota Pontianak sekarang), Boyman Harun, Adrianus Asia Sidot (mantan Bupati Landak dua periode), dan Ria Norsan (Bupati Mempawah sekarang).

“Pendaftaran dimulai tangal 3 – 15 Juli 2017, dan Partai Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD Kalbar, sehingga masih butuh koalisi dengan partai politik lainnya untuk memenuhi syarat minimal agar bisa mengusung dengan minimal 13 kursi,” tandasnya. (Fai)

Comment