Categories: Sintang

Sidak ke Sejumlah Instansi, Bupati: Guna Memastikan Tidak Ada ASN Mangkir Agar Pelayanan Kepada Masyarakat Tetap Prima

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno memimpin inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama masuk kerja ke sejumlah kantor-kantor instansi pelayanan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang, Senin (3/7).

Sidak tersebut digelar guna memastikan tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mangkir atau tidak masuk tanpa keterangan pasca libur panjang Idul Fitri 1438 Hijriyah. Hal ini agar pelayanan bagi masyarakat tetap prima.

Tak hanya memastikan para ASN dan tenaga honorer masuk kerja, Bupati juga memberikan motivasi kepada para pegawai sebagai abdi masyarakat.

Sejumlah kantor yang disambangi dimulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Sosial, Kelurahan Sungai Durian, Puskesmas Sungai Durian dan Terminal Sungai Durian.

Jalannya Sidak di Kantor BPBD Sintang, Bupati menemukan satu orang ASN tidak hadir karena tugas luar kota dan satu orang petugas honorer masih belum jelas keterangannya.

Di pos Pemadam Kebakaran (Damkar), Bupati sempat berpesan kepada para anggota Damkar untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi kejadian musibah kebakaran. Pasalnya, kebakaran bisa terjadi kapanpun, dimanapun, serta menimpa siapapun.

“Tetap siaga serta melayani dengan hati ikhlas dan tulus,” pintanya.

Bupati mengakui masih ditemui pegawai tidak masuk tanpa keterangan, satu diantaranya di BPBD. Terkait hal ini, pihaknya akan mengecek sebab pegawai honorer tersebut tidak hadir.

“Nanti akan dicek. Yang jelas, teguran baik secara lisan maupun tertulis akan diberikan sesuai peraturan,” tegasnya.

Bupati mengutarakan alasan dirinya melakukan sidak pertama ke kantor BPBD lantaran merupakan ujung tombak yang harus siap siaga menanggapi berbagai situasi bencana, terutama saat musim kemarau panjang.

“Rasa sense of emergency atau rasa kegawatdarutan harus dimiliki agar lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi,” imbuhnya.

Bupati juga menegaskan setiap dinas atau badan punya peran penting sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Keberadaan dinas atau badan tidak bisa dipisahkan dari Pemerintah Sintang.

“Jika dinas atau badan ini berfungsi dengan baik, maka roda pemerintahan terutama pelayanan kepada masyarakat akan berjalan baik. Itu yang terpenting. Sebab semua itu adalah satu kesatuan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sintang, Simon Patanduk berkomitmen mengaktualisasikan arahan dan motivasi Bupati Sintang terhadap BPBD.

“Saya pikir itu sudah seharusnya kami dari BPBD cepat tanggap terhadap permasalahan di lapangan. Terimakasih kepada Pak Bupati Jarot Winarno sudah mengingatkan dan memberi motivasi agar kami semangat ketika bekerja,” tandasnya singkat. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

3 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

3 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

3 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

3 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

6 hours ago