Categories: Kayong Utara

Tolak Tambang, Aliansi Masyarakat Peduli Gunung 7 Akan Gelar Aksi

KalbarOnline, Kayong Utara – Terkait penolakan warga Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat terhadap kegiatan pertambangan batuan granit yang akan dilakukan oleh CV. Teluk Batang Mitra Sejati (CV. TBMS) di wilayah Gunung Tujuh terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama masyarakat dari tujuh Desa yang ada di Kecamatan Teluk Batang, ungkapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Gunung Tujuh (AMPG 7), Verry Liem kepada KalbarOnline, melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/7).

“Kami telah melakukan survey di lapangan, dengan melakukan jajak pendapat di tujuh desa yang ada di kecamatan itu, semua masyarakat menyatakan tidak setuju akan adanya pertambangan, sebab menimbang kecilnya manfaat dibandingkan mudhoratnya,” ungkap Verry.

Lebih lanjut Verry Liem juga mempertanyakan tentang status hutan kawasan cagar budaya dan situs sejarah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2005, saat itu Kayong Utara masih menjadi bagian dari Kabupaten Ketapang.

“Dimana dalam Perda Nomor 8 yang dikeluarkan oleh Pemda Kayong Utara tentang hutan kawasan dan situs sejarah itu menjadi hilang dan tanpa ada kejelasan, kemudian apakah sudah ada pembatalan terhadap Perda Nomor 15 tahun 2015 tersebut,” ketus Verry.

Verry juga menyayangkan jika untuk tambang batu granit sampai harus mendatangkan investor dari Korea, hal ini sudah jelas merugikan masyarakat setempat, karena pajak daerah masuk ke provinsi.

“Kami mencium adanya suatu yang tidak beres jika pemerintah daerah ingin mensejahterakan rakyatnya kenapa tidak didanai oleh APBD atau masukan BUMD, jika orang luar yang menggarap dan apa lagi izin tambang galian golongan C dikeluarkan oleh Gubernur,” cecarnya.

Verry menyatakan AMPG 7 telah mendapat dukungan oleh warga dan tokoh masyarakat akan melakukan aksi damai didepan Kantor Bupati Kayong Utara dan Gedung DPRD Kayong Utara pada tanggal 4 Juli 2017 mendatang untuk menyuarakan aspirasi masyarakat gunung tujuh.

“Surat pemberitahuan aksi sudah kami sampaikan kepada pihak Kepolisian, kami juga sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sudah mendukung perjuangan AMPG 7,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

3 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

3 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

3 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

3 hours ago

Kamaruzaman Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kejati Kalbar Sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Yayasan Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…

3 hours ago

Warga Resah, Individu Orang Utan Berkeliaran dan Rusak Kebun Warga Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Sejumlah warga mengaku resah dengan keberadaan satu individu orang utan yang…

3 hours ago