Idul Fitri 1438 H, Ribuan Masyarakat Serbu Rumah Dinas Bupati Sintang

KalbarOnline, Sintang – Usai menjalankan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah di lapangan sepakbola Kodim 1205 Sintang pada Minggu (25/6), Bupati Sintang dr. H Jarot Winarno, M. Med. PH dan istri dr. Ny. Hj. Fauziah Zainal Ikhsan serta putrinya Irma Safia, langsung melayani pejabat pemerintah, TNI, Polri, instansi vertikal dan masyarakat yang datang bersilaturahmi.

Hari pertama, open house Idul Fitri 1437 H dikediaman dinas Bupati Sintang ramai didatangi pejabat dan masyarakat diantaranya Wakil Bupati Sintang, Askiman beserta istri Rosinta Askiman, Sekda Sintang Yosepha Hasnah beserta suami Yan Kalis, Kepala SKPD, Kapolres Sintang, Sudarmin dan jajarannya, Wakil Ketua DPRD Sintang, Tery Ibrahim dan Sandan, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) juga tampak hadir. Masyarakat dari berbagai kalangan juga berdatangan mulai dari yang memakai sendal jepit hingga yang berpakaian rapi.

Baca Juga :  Resmikan Lapangan Futsal Kayan, Bupati Harap Fasilitas Yang Ada Dapat Meningkatkan Semangat Olahraga Anak Muda

Para tamu pejabat dan masyarakat terus berdatangan ke kediaman Bupati Sintang, Jarot Winarno sejak hari pertama Idul Fitri 1437 H. Open House ini ditujukan bagi masyarakat umum, pejabat, Forkopimda beserta pegawai di lingkungan Pemkab Sintang. Suasana open house di rumah Bupati tersebut berlangsung dengan nuansa kekeluargaan dan penuh keakraban diiringi lagu nuansa Islami. Masyarakat dan pejabat Sintang saling bersalam-salaman serta bersantap hidangan yang disediakan serta berfoto bersama Bupati Sintang dan keluarga.

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa tujuan diadakannya open house ini adalah untuk memudahkan masyarakat serta kerabat dalam melakukan silaturrahmi. Selain bisa bertatap muka antara pejabat juga bisa bertatap muka antara masyarakat.

Baca Juga :  Resmikan BUMDes Tanjung Intan, Bupati: Buka Peluang Potensi Daerah Melalui BUMDes

“Pendopo ini adalah rumah rakyat, silahkan datang dan mari kita memperkuat silaturahmi. Saat seperti ini adalah kesempatan bagi kita untuk saling bermaaf-maafan, saling kunjung-mengunjungi dalam membersihkan diri kita, meningkatkan silaturrahmi,” terang Bupati Sintang.

Diharapkan, makna puasa selama satu bulan Ramadhan dapat diaplikasikan dalam kehidupan selama 11 bulan mendatang, khususnya ketaatan kepada Allah SWT, meningkatkan hubungan silaturrahim dan ini modal dasar dalam rangka melaksanakan pembangunan lebih baik lagi di Kabupaten Sintang. (Sg/Hms)

Comment