Categories: Sekadau

Alhamdulilah Jalan Penanjung Menuju Desa Tanjung Hampir Rampung

Dikerjakan di Bulan Suci Ramadhan

KalbarOnline, Sekadau – Kondisi Jalan Tanjung – Penanjung menuju Desa Tanjung, beberapa waktu lalu sampai hari ini, Jum’at, (16/6), masih dalam tahapan pengerjaan yakni, penimbunan dan pengerukan jalan.

Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh awak media di lapangan, Jalan Tanjung – Penanjung masih pada proses pengerjaan untuk penimbunan dan pengerukan sudah hampir selesai. Kemungkinan, sebelum lebaran sudah selesai.

Para pekerja akan bekerja kembali selepas Lebaran Idul Fitri 1438 H nantinya, guna melanjutkan proses selanjutnya yakni pengecoran jalan sampai ke Desa Tanjung.

Sebelumnya, sebagian Jalan Tanjung – Penanjung hanya satu jalur, bukan karena jalannya kecil tetapi dikarenakan lobang bercampur lumpur hampir menutupi jalur jalan yang dilalui warga, seperti yang diungkapkan Darmadi salah seorang warga asal Desa Tanjung yang berdomisili di Penanjung.

“Apalagi pada musim penghujan, kadang-kadang keluar dorong, masukpun dorong,” ungkap Darmadi sambil tersenyum manis.

“Maksudnya, jika warga dari Desa Tanjung pulang maupun pergi melalui jalan tersebut pada musim hujan, motor dipenuhi tanah yang lengket dibawah spakbor, sehingga ban motor tidak bisa beputar secara normal,” jelasnya

“Alhamdulilah Puji Syukur, terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah, Jalan Tanjung-Penanjung dari Desa Mungguk ke Desa Tanjung sudah mulai dikerjakan, termasuk pengerjaan tahun yang lalu, sekitar jarak kurang lebih 2 Km di Desa Mungguk yang telah dikerjakan Pemerintah juga,” tutupnya.

Sementara Bupati Sekadau, Rupinus, SH,. M.Si, mengharapkan warga setempat dapat mendukung pengerjaan jalan tersebut dari Desa Mungguk ke Desa Tanjung, guna kelancaran dan kenyamanan warga.

“Dan janganlah menuntut, jika ada sebatang atau dua batang pohon hidup milik warga, yang terkena gusur, karena pemerintah inginnya kita bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau atau Bumi Lawang Kuari kita tercinta ini,” ujar Bupati.

“Mengapa pemerintah tidak sekaligus membangun Jalan Tanjung-Penanjung dengan panjang kurang lebih 7 km, karena masih banyak jalan saudara-saudari kita di daerah lain membutuhkan pembangunan juga, seperti di daerah Belitang, Nanga Mahap dan lain-lain,” pungkas Bupati Rupinus. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

2 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

2 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

2 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

11 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

11 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

11 hours ago