Antrean Panjang Tak Terhindarkan, Pihak Terkait Mesti Aktif Mengawasi Peredaran BBM Dari Para Spekulan dan Pedagang Nakal

KalbarOnline, Ketapang – Kelangkaan BBM terjadi di Kota Ketapang, Kalimantan Barat sejak Senin (5/6).

Akibatnya, warga kelimpungan mencari BBM jenis premium, antrean panjang di SPBU pun tak terhindarkan, berbagai cara dilakukan warga untuk menyiasati antrean panjang mendapatkan BBM.

Salah satunya adalah dengan membeli bensin eceran di kios-kios pinggir jalan, namun seperti pantuan KalbarOnline pada Selasa (6/6) siang hingga malam, dari kios-kios dipinggir jalan biasanya menyediakan bbm berjenis premium dan pertalite tersebut banyak yang hanya memajangkan jerigen kosong karena tidak ada stok bbm.

Kondisi itu membuat warga kesulitan memperoleh BBM untuk mengisi kendaraannya, terutama roda dua sehingga banyak pengendara sepeda motor yang mendorong kendaraannya karena kehabisan BBM.

Irawan salah seorang warga Ketapang terpaksa mendorong sepeda motornya karena kehabisan BBM dan tidak dapat menemukan kios-kios yang menjual BBM berjenis premium.

“Mengapa bisa terjadi kelangkaan BBM di Bulan Ramadhan sedangkan aktivitas kita lebih banyak meningkat,” tanya Irawan saat ditemui KalbarOnline.

Lebih lanjut, Irawan berharap agar pihak terkait lebih aktif untuk mengawasi peredaran BBM khususnya jenis premium dan pertalite agar tidak ditimbun oleh spekulan dan pedagang nakal sehingga sulit untuk didapatkan.

“Saya berharap agar pihak terkait khusunya aparat mengantisipasi akan adanya kelangkaan BBM, apa lagi menjelang lebaran saat ini tentu pasokan BBM harus memadai karena kebutuhan meningkat,” pungkasnya. (Adi LC)