Warga Sungai Ringin Hiasi Kampung Dengan Lampu-lampu dan Bentuk Gerbang Bernuansa Islami

Ramadhan 1438 H

KalbarOnline, Sekadau – Cahaya kemilau yang eksotis terlihat menghiasi sepanjang Jalan Tamtama.

Di depan rumah warga Desa Sungai Ringin jalur Jalan Tamtama sangat indah, serta sepanjang jalan menuju gerbang perbatasan dusun dan desa, dibuat pintu gerbang yang indah oleh warga setempat.

Sumber cahaya dari lampu hias seperti lampu kecil yang memberi keindahan di malam Ramadhan.

Cahaya yang berkilau tersebut menandakan malam Ramadhan dan akan datang nantinya 1 (satu) Syawal 1438 H, yang dirayakan warga di daerah ini pada setiap bulan Ramadhan.

Menghiasi kampung dengan lampu-lampu ataupun menggunakan cahaya dari obor menjadi ciri khas di Desa Sungai Ringin, yang sudah menjadi agenda tahunan bagi warga Muslim di Sekadau.

Baca Juga :  Warga SP 1 Merbang Minta Kualitas Sinyal Telkomsel Ditingkatkan

Menghidupkan lampu hias sepanjang jalan dan depan rumah warga Desa Sungai Ringin jalur jalan Tamtama di tepian Sungai Kapuas.

“Ini mendapatkan apresiasi dari Kades Sungai Ringin, Abdul Hamid, beberapa waktu lalu sebelum Bulan Suci Ramadhan tiba,” ujar salah seorang warga Kampung Longcam, Desa Sungai Ringin yakni Iin (33).

Memasuki puasa ramadhan hari-hari selanjutnya, warga di beberapa titik di Kota Kabupaten Sekadau, khususnya di Desa Sungai Ringin bahu-membahu membangun serta mendirikan gerbang yang bernuansa Islami dalam rangka menyambut Ramadhan. Hal itu untuk memeriahkan Ramadhan.

Baca Juga :  Didiagnosa Adeno CA Recti Telah Menyebar ke Ginjal, Keluarga Tulasih Kesulitan Biaya

Yudi kepada KalbarOnline menilai ada nuansa lain pada Ramadhan kali ini.

“Adanya hiasan lampu kedip dan model Islami menambah semarak Ramadhan tahun ini,” terang Yudi yang merupakan salah seorang Kepala Dusun disela-sela ikut gotong-royong bersama warga.

Beberapa titik hiasan lampu yang tampak terlihat seperti di ruas jalan Tantama, Abdurahman, dan Amaliyah.

Warga berharap nuansa ini tetap bertahan dan menjadi budaya rutin pada setiap Bulan Ramadhan pada tahun berikutnya. (Mus)

Comment