Categories: Sintang

Hadiri Gawai Dayak Sekubang, Askiman Dorong Desa Bangun Betang

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman menghadiri Pegawe Nyelapat Tahun Ngangkat Budaya Sekubang di Balai Betugong Dusun Telabang Buai, Desa Bernayau, Kecamatan Sepauk, Rabu (31/5).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Askiman menyampaikan sarannya agar untuk kedepan, gawai nyelapat taun tidak dilakukan secara perdusun, tetapi dilakukan satu kali khusus Dayak Sekubang dengan tuan rumah setiap desa yang dilakukan secara bergilir.

“Sehingga gawai ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan bertatap muka antar sesama orang Sekubang. Saya mendorong agar kedepannya setiap desa bisa membangun gedung serbaguna berbentuk rumah betang yang bisa dianggarkan melalui anggaran dana desa ditambah dana dari CSR perusahaan perkebunan yang menurut Peraturan Bupati itu maksimal 5 persen dari total keuntungan perusahaan. Jadi ada dua fungsi untuk serbaguna sekaligus upaya kita melestarikan budaya kita yakni Betang,” terang Wabup.

“Saya bangga dengan Sub Suku Dayak Sekubang yang masih mau memelihara seni budaya dan adat istiadatnya yang merupakan warisan leluhur. Gawai ini, selain untuk bersyukur atas pekerjaan dan hasil panen selama musim berladang satu tahun. Juga untuk melestarikan seni budaya yang ada. Saya juga  senang dengan seni bela diri silat saat penyambutan tamu, tetapi disayangkan gendangnya dari ken. Saya berharap tahun depan, kita sudah punya gendang yang sudah baik dan sesuai standar,” timpal Wabup.

Sementara Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jefray Edward menilai bahwa masyarakat Dayak Sekubang masih sangat menghargai adat istiadat yang ada dengan tata cara adat yang masih dilaksanakan meskipun tidak sedetail seperti jaman dahulu.

“Saat ini DAD Kecamatan dan Desa semuanya sudah satu komando dibawah satu DAD Kabupaten Sintang. Tumenggung juga dipilih masyarakat setempat, kami tinggal mengeluarkan surat keputusannya. Pilih tumenggung yang mampu menyelesaikan persoalan hukum adat dengan baik,” tukas Jefray.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DAD Desa Bernayau, Awet Susilo juga menyampaikan bahwa pegawe nyelapat taun dilaksanakan setelah panen padi.

“Kalau belum dilaksanakan, masyarakat tidak boleh memulai musim berladang berikutnya,” jelasnya.

Selain itu, Tumenggung Wilayah VII, Asian juga mendorong agar kekuatan yang ada masyarakat harus didasari oleh kebersamaan dan persatuan.

“Kita harus selalu bersatu,” ajak Asian.

Tak hanya sampai disitu, Kades Bernayau, Antonius juga mengharapkan agar gawai ini dijadikan wadah bertemu dan tatap muka warga masyarakat di kampung.

“Gawai ini untuk wadah kita bertemu (silaturahmi), makan dan minum bersama. Sekarang dengan kesibukan kita sudah jarang kita dapat kumpul bersama, melalui ini semoga dapat dimanfaatkan dengan benar,” imbuh Antonius.

Anggtota DPRD Sintang, K. Daniel Banai dalam kesempatan tersebut menyampaikan saran dan dorongan kepada masyarakat Sekubang untuk menghidupkan kembali dan memelihara budaya Berinyau yakni setiap warga datang membantu dan mengunjungi keluarga lain yang sedang mengalami kesulitan atau ada kegiatan. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

9 mins ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

12 mins ago

Kalbar Siap Sajikan Tarian Terbaik pada Gelaran Akbar di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…

3 hours ago

Tim Penari Hasil Audisi Pemprov Kalbar Siap Meriahkan Rangkaian HUT 79 RI di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…

3 hours ago

Angin Puting Beliung Rusak Tujuh Rumah Warga Kubu

KalbarOnline, Kubu Raya - Tujuh rumah warga di pesisir Muara Kubu, Dusun Mekar Jaya, Desa…

12 hours ago

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

19 hours ago