Categories: Pontianak

Honor Guru Tidak Tetap Minim, Pemkot Naikkan Insentif

Dialog Publik tentang Pendidikan

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menaikkan insentif Guru Tidak Tetap (GTT) dari semula Rp200 ribu menjadi Rp300 ribu. Kenaikan ini diterapkan lantaran mempertimbangkan penghasilan yang diperoleh GTT sangat minim, yakni berkisar antara Rp400 – Rp500 ribu per bulan.

“Ini solusi yang bisa kita buat untuk sementara ini,” ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji usai Dialog Publik tentang Pendidikan dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (20/5).

Sebagaimana diketahui, Biaya Operasional Sekolah Nasional (BOSNAS), 15 persen ditetapkan untuk membayar honor GTT. Namun untuk BOSDA, Pemkot menetapkan 50 persen diperkenankan untuk membayar honor GTT.

“Tahun depan kita lihat kembali, kalau anggarannya cukup, kita akan naikkan lagi insentif mereka bisa saja sampai Rp500 ribu. Dengan demikian jika ditambah dengan honor dari BOS, saya rasa bisa di atas Rp1 jutaan,” tuturnya.

Dikatakan Wali Kota dua periode ini, kenaikan insentif ini dilakukan secara bertahap, tidak bisa dilakukan secara drastis mengingat keterbatasan anggaran.

“Intinya, kita ingin penghasilan guru tidak tetap ini lebih memadai. Guru tidak tetap berperan besar dalam mengajar siswa-siswa sebab kita kekurangan guru,” sebut Sutarmidji.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini mengingatkan, para kepala sekolah tidak asal rekrut GTT tanpa memperhatikan latar belakang pendidikannya. Kalau pun mereka ingin merekrut GTT, sebaiknya cari tenaga yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang ilmunya.

“Kalau tuntutan untuk diangkat menjadi ASN itu diluar kewenangan Pemkot. Karena itu ada pada pemerintah pusat,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

1 hour ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

1 hour ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

1 hour ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

3 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

6 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

6 hours ago