Categories: Pontianak

Upaya Pemkot Pontianak Mempercepat Layanan dan Memuaskan Masyarakat

Berbuah Sederet Penghargaan dan Ditetapkan Sebagai Kota Inovasi Terbaik

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, mengatakan bahwa dirinya hanya berbagi pengalaman pada para peserta Diklatpim Tk. III Angkatan XI dan XII Provinsi Kalimantan Barat.

“Ini adalah studi lapangan para peserta Diklatpim, saya hanya memberikan penjelasan dan berbagi pengalaman tata kelola pemerintahan di Kota Pontianak,” ujar Sutarmidji, Senin (8/5) lalu.

Dirinya juga menegaskan bahwa yang ia sampaikan diantaranya adalah inovasi-inovasi yang dilakukan Pemkot, kemudian adanya penyederhanaan dalam waktu pelayanan.

Selain itu, dirinya juga menerangkan kepada para peserta yang menanyakan apakah inovasi yang dilakukan berdasarkan keinginan kepala daerah.

“Saya tegaskan kalau saya hanya memotivasi para ASN dijajaran Pemkot Pontianak. Soal implementasi dan wujud inovasi yang dilakukan diserahkan pada para ASN,” terangnya.

Sebagai kota inovasi terbaik, orang nomor satu di Kota Pontianak ini menuturkan bahwa 95 persen inovasi yang dilakukan Pemkot berasal dari ide dan pemikiran PNS jajaran Pemkot.

“Saya hanya memberikan gambaran perlu adanya perubahan mainset, bagaimana bisa mempercepat layanan dan memuaskan masyarakat dan jaga tingkat kepercayaan masyarakat itu yang ditekankan kepada ASN dalam membuat inovasi,” tuturnya.

Seperti perijinan di pasar, pusat bilang harus di kecamatan tapi Wali Kota Pontianak dua periode ini mengatakan kalau perijinan harus di BP2T. Akhirnya disetujui di BP2T apa yang dilakulan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, ia bisa mengkonversikan SPTU menjadi ijin usaha Mikro. Maka Pemkot dalam tiga bulan dapat mengeluarkan ijin UMKM sebanyak 3000, dan itu hanya bisa dilakukan di Pontianak.

Masih banyak lagi inovasi yang dibuat jajaran Pemkot, bahkan tahun ini sekitar 200 inovasi yang dibuat dan mempermudah pelayanan.

“Menciptakan kepercayaan tidak gampang, tapi jika sudah ada kepercayaan maka masyarakat sangat mendukung apa pembangunan yang dilakukan Pemkot. Selain itu, gunakan teknologi dalam memberikan pelayanan. Kita bekerja tidak mengharapkan penghargaan tapi bekerja memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

13 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

13 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

14 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

17 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

17 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

18 hours ago