Categories: Kubu Raya

Bupati: Tanpa Keberagaman Agama dan Suku Maka Tidak Ada Kubu Raya, Mari Jaga Keutuhan NKRI

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, mengimbau masyarakat yang berada di Kabupaten tersebut tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbhineka tunggal ika. Imbauan Pemerintah Daerah (Pemkab) ini di sampaikan saat menghadiri Kegiatan Gawai Rakyat Masyarakat Rasau Jaya yang di gelar di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.

“Kondisi kamtibmas khususnya di Kabupaten Kubu Raya saat ini kondusif, namun atas nama Pemerintah Daerah saya mengimbau seluruh komponen masyarakat serta stakeholder lainnya selalu menjaga dan merawat suasana damai dan rukun antar umat beragama serta menjaga keutuhan NKRI dan bhineka tunggal ika demi terciptanya suasana damai dan rukun antar umat beragama dan orang bersaudara,” ujar Bupati dalam sambutannya dihadapan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pelajar dan komponen masyarakat lainnya, Rabu (10/5).

Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu KKR ini senantiasanya mengusung tema tentang kearifan lokal berbasis kebudayaan, yakni ‘Ursia-Urlima’ yang mengarah kepada falsafah hidup ‘orang bersaudara’ baik antara individu, antar kampung ataupun antar umat beragama, dimana ada rasa saling membutuhkan dalam keharmonisan untuk kebaikan serta kesejahteraan bersama.

Bupati berharap masyarakat di daerah ini tak terpengaruh berbagai isu negatif ataupun situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah lain saat ini, dan tidak menyampaikan atau memposting berita-berita tak benar ataupun belum dipastikan kebenarannya, baik secara lisan, tulisan maupun elektronik ataupun teknologi informasi lainnya. Sehingga menyebabkan terganggunya keamanan masyarakat.

“Untuk itu, mari kita jaga kebhinekaan di Kabupaten Kubu Raya tercinta ini dengan filosofis ‘kejargariaan kita,” harapnya.

Bupati menegaskan, Kabupaten Kubu Raya tanpa ada berbagai suku dan agama, maka bukanlah menjadi Kabupaten Kubu Raya hingga saat ini.

“Kabupaten Kubu Raya tanpa agama Islam bukanlah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya tanpa Agama Kristen bukanlah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya tanpa Agama Budha bukanlah Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kubu Raya tanpa Agama Hindu bukanlah Kabupaten Kubu Raya. Salam untuk warga KKR,” tandas Bupati, dengan nada semangat. (Ian/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Pimpin Ikrar Netralitas ASN Pemkot Pontianak di Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang, seluruh kepala perangkat daerah…

9 mins ago

Selain Dijual, Pj Wako Sarankan Nelayan Olah Ikan Hasil Tangkapan

KalbarOnline, Pontianak - Dua unit kapal nelayan tertambat di tepian Sungai Kapuas di Gang H…

13 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Resmi Buka Pekan Gawai Dayak ke-38

KalbarOnline, Pontianak – Pekan Gawai Dayak ke-38 Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dibuka oleh Pj Gubernur…

15 mins ago

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

8 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

8 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

9 hours ago