Categories: Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu Audiensi Dengan Kementerian Perekonomian dan Bappenas

Guna Mempercepat Pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Guna memperjuangkan percepatan pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai kabupaten konservasi, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, SH melakukan audiensi dengan Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Selasa (9/5) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Bappenas RI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan. Selain AM Nasir hadir juga Kepala TNBK-TNDS, pejabat dari Bappeda Kapuas Hulu seperti, Sekretaris Bappeda H M Nasir, S.Sos., MM, Kabid Pisik dan Prasarana Ir Budi Prasetyo, Kabid Perencanaan Perekonomian Abang Hamzah, S.Sos., MM dan pejabat Bappeda lainnya.

Dalam pertemuan tersebut Bupati AM Nasir, memaparkan tentang status kabupaten sebagai wilayah kabupaten konservasi, yang beberapa latar belakang, permasalahan, dan harapan masyarakat Kapuas Hulu.

Dimana dampak negatif yang muncul ketika Kabupaten Kapuas Hulu sebagai Kabupaten Konservasi yaitu, masyarakat dan pemerintah Kapuas Hulu harus terpasung oleh larangan, untuk memfaatkan SDA yang ada.

Sedangkan dampak positif yaitu, dengan hutan yang terjaga dengan baik, sehingga berbagai macam tanaman hayati, flora, dan fauna endemik yang termasuk terlengkap didunia.

Menurut Bupati dua periode ini, banyaknya tumbuhan tanaman hayati tersebut, Kabupaten Kapuas Hulu merupakan pabrik oksigen raksasa dunia, yang mengubah gas-gas buangan utamanya karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2) yang notabene, merupakan gas yang sangat diperlukan bagi kehidupan seluruh mahluk hidup di muka bumi.

“Ya memang ada dalam bentuk bantuan dana, tetapi hanya diberikan kepada NGO (LSM), sedangkan kompensasi (bantuan) kepada Pemerintah Kapuas Hulu, baik secara langsung maupun tidak langsung belum pernah ada,” ujar AM Nasir seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

“Sebagai kepala Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, saya sangat berharap kepada Presiden RI Joko Widodo untuk membuat kebijakan supaya ada bantuan pendanaan pembangunan secara khusus kepada kabupaten konservasi,” pinta Bupati Nasir.

“Kalau ada bantuan pendanaan khusus dari pemerintah pusat, ke masyarakat dan Pemkab Kapuas Hulu, untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu,” harap Bupati Nasir. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

3 mins ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

31 mins ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

10 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

13 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

13 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

13 hours ago