Categories: Sambas

Bupati: Kita Harus Bersama-sama Menjaga dan Saling Toleransi Antar Umat Beragama

KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sambas untuk bersama – sama menjaga toleransi antar umat beragama.

“Kita harus bersama-sama menjaga dan saling toleran terhadap umat beragama di Kabupaten Sambas, Kalbar bahkan Indonesia, mari kita bersama-sama,” ajaknya, seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Bupati juga tidak ingin perpecahan antar umat beragama, antar bangsa terjadi di Kabupaten Sambas. Oleh karenanya Bupati Atbah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai keanekaragaman bangsa ini.

“Kita ini beragam, agama, suku, budaya, bahasa, kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan. Untuk membangun bangsa ini,” pungkasnya. (Luk)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

5 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

5 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

5 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

5 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

18 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

18 hours ago