Pemkab Relokasi Puluhan PKL ke Terminal Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui instansi terkait merelokasi puluhan pedagangan emperan dan Pedagangan Kaki Lima (PKL) yang berjualan makan dan minuman sepanjang jalur protokol dalam Kota Sekadau ke terminal Bus Lawang Kuari, Sekadau. Relokasi dimulai sejak Rabu malam (3/5).

“Relokasi dimaksudkan demi keamanan dan kenyamanan pedagang dalam berjualan,” ucap H Fendy S Sos, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau dalam sambutannya disela peresmiaan relokasi pedagang.

Selama ini, para pedagang yang direlokasi berjualan di sepanjang pinggir jalan protokol, yakni kawasan Jalan Sekadau-Sintang dan Sekadau-Sanggau yang padat arus lalu lintas. Kondisi ini tentu saja rawan menimbulkan kecelakaan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sekadau pun memutar otak untuk merelokasi pedagang. Kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau pun dipilih menjadi lokasi relokasi.

“Jadi teminal ini, selain fungsi utamanya untuk terminal, bisa untuk pedagang kita berjualan,” tegas Fendy.

Menurut Fendy, rencana relokasi memang sudah lama dinantikan para pedagang. Ada yang bertanya kepada dirinya soal kapan relokasi dilakukan.

“Dan malam ini lah momennya,” kata Fendy.

Fendy menjelaskan, pedagang diberikan waktu berjualan di kawasan Terminal sejak pukul 16.00 hingga tengah malam. Sementara pagi hari, fungsinya tetap digunakan untuk terminal.

Sementara Asisten II Pemkab Sekadau, Drs Abdul Gani mengatakan, sedikitnya ada 40 pedagang yang sudah mendaftarkan diri untuk direlokasi.

“Sampai malam ini, ada 28 pedagang yang sudah mengisi lapaknya,” kata Gani.

Agar para pedagang tidak kembali berjualan di daerah dekat jalan, Gani meminta Sat Pol PP untuk melakukan tindakan persuasif.

“Pesan saya kepada para pedagang, kalau ada permasalahan di terminal agar segera menyampaikan pada pemerintah derah. Jangan bertindak sendiri, karena kita ingin Sekadau Maju, Mandri dan Berdaya Saing, sesuai dengan visi misi Bupati Sekadau,” pungkas Gani. (Mus)