Categories: NasionalPontianak

Tenun Corak Insang Khas Pontianak Pikat Pengunjung INACRAFT

Dekranasda Pontianak Tampilkan 17 Produk Unggulan

KalbarOnline, Pontianak – Sedikitnya 17 produk unggulan ditampilkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Dekranasda Kota Pontianak pada ajang pameran terbesar, INACRAFT di Jakarta Convention Center mulai tanggl 26 – 30 April 2017.

Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji menjelaskan bahwa ini merupakan kedelapan kalinya Dekranasda Kota Pontianak turut serta dalam INACRAFT sepanjang dirinya menjabat sebagai ketua. Dikatakannya, tidak sedikit produk-produk yang ditampilkan berasal dari UKM Kota Pontianak.

“Mudah-mudahan acara ini bisa berlanjut dan semeriah tahun ini, agar lebih banyak produk Kota Pontianak yang bisa kita tampilkan dan promosikan,” harapnya saat ditemui di Stand Kota Pontianak, Rabu (26/4).

Dari 17 produk unggulan yang dipromosikan pihaknya, salah satunya produk khas yang menjadi kebanggaan Kota Pontianak yakni Tenun Corak Insang. Lismaryani menyebutkan, ciri khas dari Tenun Corak Insang yang ditampilkan adalah degradasi warna, di mana bila terkena sinar matahari maupun cahaya lampu, dapat berubah warna.

“Jadi, Tenun Corak Insang ini menjadi produk unggulan yang kami tampilkan beserta 16 produk lainnya juga,” terangnya.

Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Rizal, menambahkan bahwa pameran-pameran yang dilakukan untuk memperkenalkan produk-produk baru di Pontianak. Para pelaku UKM yang ikut serta dalam pameran-pameran di luar Kalbar ini dilakukan secara bergilir.

“Sehingga ini menjadi motivasi para pelaku usaha kita dalam berinovasi. Tahun ini ada 17 jenis produk yang diikuti dalam ajang INACRAFT 2017 ini,” tuturnya.

Seorang pengunjung, Laras (30) asal Jakarta, mengaku tertarik ketika melihat produk-produk yang ditampilkan Dekranasda Kota Pontianak. Terlebih, Tenun Corak Insang yang dari sisi degradasi warna memiliki keunikan ketika terkena cahaya atau sinar.

“Saya baru kali ini melihat Tenun Corak Insang khas Pontianak dan menurut saya ini sangat bagus,” ucapnya. (Fat/Mau Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

6 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

8 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

23 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago