Categories: Kapuas Hulu

Kronologis Kejadian Speedboat Karam di Nanga Silat

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Speedboat dengan kekuatan mesin 15 PK berisi rombongan guru Taman Kanak-Kanak (TK) serta orang tua murid dan murid TK Desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, menabrak kayu sehingga mengalami kebocoran pada body speedboat yang mengakibatkan karamnya speedboat tersebut di sungai Silat, Sabtu (22/4) sekitar pukul 08.00.

Kondisi tersebut membuat seluruh penumpang panik dan menyelamatkan diri masing-masing, adapun tujuan speedboat nahas tersebut untuk melaksanakan Porseni tingkat TK, di Desa Nanga Ngeri Kabupaten Kapuas Hulu.

Namun saat berada di Sungai Silat, Kabupaten Kapuas Hulu, speedboat tersebut mengalami trouble engine sehingga speedboat hanyut dan menabrak.

Warga Setempat Saat Melakukan Pencarian dan Penyelamatan Terhadap Korban Yang Terbawa Arus Sungai Ensilat, Saat Ini Baru Satu Anak Yang Berhasil Ditemukan (Foto: Ishaq)

Adapun potensi SAR pada saat itu, anggota Polsek Kecamatan Silat Hulu, Masyarakat Desa Nanga Ngeri, Nanga Lungu dan Nanga Dangkan.

Pada pukul 14.30 WIB, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan radius kurang lebih 3 (tiga) kilometer ke arah hilir dengan menggunakan 2 (dua) unit rubber boat dan 6 (enam) longboat milik masyarakat, unsur-unsur yang terlibat antara lain BPBD Kabupaten Sintang, Polsek Silat Hulu, Perangkat Desa Nanga Ngeri, Nanga Lungu dan Nanga Dankan.

Pada pukul 17.40 WIB, operasi SAR dihentikan sementara dengan hasil nihil, kendala arus sungai kencang. Pada pukul 19.30 operasi SAR dengan penyisiran akan dilanjutkan, jika kondisi tidak memungkinkan akan dilanjutkan pada Minggu (23/4) pukul 06.00 WIB.

Berdasarkan kesepakatan, karena kondisi memungkinkan, pada pukul 19.30 WIB, Tim Rescue Kantor SAR Pontianak (Pos Siaga SAR Sintang) kembali melakukan penyisiran di lokasi musibah hingga pukul 22.00 WIB, pencarian dihentikan dengan hasil nihil dan dilanjutkan dengan pemantauan.

Tim kembali melakukan pencarian di hari kedua pada Minggu, (23/04) pukul 05.30 WIB, dengan radius kurang lebih 5 (lima) kilometer ke arah hilir dengan menggunakan 2 (dua) unit rubber boat dan 6 (enam) longboat milik masyarakat, unsur-unsur yang terlibat antara lain BPBD Kabupaten Sintang, Polsek Silat Hulu, perangkat Desa Nanga Ngeri, Nanga Lungu, Nanga Dangkan.

Pada Pukul 05.50 WIB, korban a.n Paska(Pr 5 tahun) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 0º 11’48” N – 112º 3’32.53″ E selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dibawa ke Nanga Lungu.

Pada pukul 11.20 WIB, Tim SAR gabungan menemukan 1 (satu) orang korban a.n Yuliana (Pr 45 tahun) pada Koordinat 0º 11′ 48.36″ N – 112º 3′ 7.69″ E dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan berjarak 1.1 KM dari posisi korban kedua ditemukan.

Tim kembali menemukan 1 (satu) orang korban a.n Desi Anjani (Pr 5 tahun) pada pukul 12.32 WIB, pada Koordinat 0º 11′ 48.45″ N – 112º 3′ 7.29″ E dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan berjarak 30 M dari posisi korban ketiga ditemukan, selanjutnya kedua jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB, tim kembali menemukan 2 (dua) korban a.n Ratnawati (Pr 40 tahun) dan a.n Indriani (Pr 5 tahun) pada Koordinat 0º 11′ 48.24″ N – 112º 3′ 6.93″ E dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan berjarak 15 M dari lokasi penemuan korban sebelumnya, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Pada pukul 18.00 WIB, operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan dengan pemantauan disekitar LKM, rencana operasi SAR hari ketiga pada Senin (24/04) sekitar pukul 06.00 WIB akan dilanjutkan dengan penyisiran ke arah hilir sungai sampai dengan jarak 6 KM dari LKM, adapun perkembangan operasi SAR sampai dengan hari kedua:

Nama               Usia/Jenis Kelamin         Keterangan

  1. Ratnawati        40 TH / Perempuan       Ditemukan / MD
  2. Yuliana            36 TH / Perempuan       Ditemukan / MD
  3. Desi Anjani        5 TH / Perempuan       Ditemukan / MD
  4. Paska                5 TH / Perempuan      Ditemukan / MD
  5. Indriani              5 TH / Perempuan      Dalam Pencarian
  6. Randi                 4 TH / Laki- Laki        Ditemukan / MD

Unsur SAR yang terlibat dalam Operasi SAR pada hari kedua yakni Basarnas Pontianak dan Pos SAR Sintang, Polsek Silat Hulu, BPBD Kabupaten Sintang serta dibantu masyarakat setempat dengan menggunakan 2 (dua) unit rubber boat dan 8 (delapan) unit long boat. (Ian/Ishaq/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago