Categories: Pontianak

Pemkot Akan Berlakukan Tarif Bus Sukarela Bagi Pelajar

Bentuk Karakter Anak Ikut Menjaga Aset Negara

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana menerapkan model pembayaran sukarela bagi penumpang bus khusus pelajar. Bus bantuan dari Kementerian Perhubungan RI saat ini sudah mulai beroperasi sebanyak lima buah.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menjelaskan bahwa penerapan model pembayaran tarif bus secara sukarela oleh pelajar ini bertujuan untuk membentuk karakter anak terhadap kepedulian mereka dalam menjaga aset-aset milik negara atau pemerintah.

Pihaknya akan menyediakan kotak khusus untuk mereka membayar tarif bus secara sukarela tanpa ditetapkan oleh Pemkot Pontianak. Kotak itu disediakan untuk mereka memasukkan biaya secara jujur dan ikhlas berapa rupiah pun uang yang mereka donasikan untuk operasional bus.

“Artinya, mau dibayar Rp100, Rp500, Rp1.000, Rp2.000 atau Rp5.000, itu terserah pada mereka. Bahkan, kalau ia tidak mau membayar pun tidak masalah,” ujarnya di kediaman dinas, Sabtu (8/4).

Dana yang dihimpun dari para pelajar itu, lanjutnya, untuk membiayai perawatan bus. Meskipun sudah ada anggaran yang disediakan, namun dana itu akan masuk lagi ke kas daerah guna membantu meringankan perawatan atau pemeliharaan operasional bus.

Model pembayaran secara sukarela itu akan menunjukkan sejauh mana anak peduli terhadap bus yang mereka tumpangi. Dengan demikian, mereka merasa memiliki dan menyadari bahwa transportasi massal itu adalah seperti milik mereka sendiri yang harus dijaga bersama.

Sutarmidji meyakini, para pelajar terutama siswa SMP dan SMA akan terbiasa dan tertanam dalam diri mereka rasa memiliki aset-aset pemerintah yang mereka nikmati pemanfaatannya meskipun selama ini mereka sudah biasa menikmati aset pemerintah seperti sekolah dan sebagainya.

“Bus itu jangan dicoret-coret, dijaga kenyamanannya, kebersihannya sebab bus ini setiap hari akan mereka gunakan sebagai sarana transportasi ke sekolah,” tuturnya.

Penerapan model pembayaran sukarela bagi penumpang bus kalangan pelajar rencananya akan dimulai dalam waktu dekat. Diperkirakan pekan ketiga bulan April ini sebab harus merevisi Surat Keputusan Wali Kota.

“Kalau tidak pun, mungkin mulai 1 Mei pemberlakuannya. Mudah-mudahan bus ini bisa bermanfaat bagi para pelajar sekaligus membentuk karakter anak,” sebut Sutarmidji.

Sedangkan bagi penumpang umum, dikatakannya, tarifnya tetap seperti yang sudah berlaku. Pemkot Pontianak menganggarkan Rp1,3 miliar untuk operasional kelima bus tersebut. Bus tersebut mendapat subsidi dari Pemkot sehingga tarifnya di bawah nilai ekonomisnya.

“Insya Allah dalam waktu dekat juga akan ditambah armada busnya,” terangnya.

Menurut Wali Kota dua periode ini, Kota Pontianak saat ini sudah mulai memikirkan untuk transportasi massal dengan mengoperasikan lima buah bus. Meskipun diakuinya, bus-bus itu belum bisa beroperasi di wilayah Pontianak Utara lantaran masih tahap pembicaraan dengan para sopir oplet yang masih aktif di kawasan itu, namun dirinya yakin bus berwarna dominan biru itu bisa melalui rute di Pontianak Utara.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa melalui rute di Pontianak Utara,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

5 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

8 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

9 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

9 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

10 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

10 hours ago