Categories: Pontianak

Tinjau Kawasan Kumuh di Kecamatan Pontianak Kota, Edi: Fokus Pada Drainase dan Sanitasi

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang didampingi anggota DPRD Dapil Pontianak Kota meninjau langsung setiap kelurahan yang masuk dalam usulan Musrenbang dan usulan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kecamatan Pontianak Kota untuk dibangun.

“Kita meninjau ke lapangan langsung ini juga berkaitan dengan program Kotaku, kita meninjau kawasan-kawasan yang masuk dalam peta kawasan kumuh, dan ini juga yang telah diusulkan dalam Musrenbang dan BKM,” ujar Edi, Senin (27/3) seperti yang dilansir dari pontianak.tribunnews.com.

Pada kesempatan tersebut, Wawako dan Angota DPRD serta camat dan lurah berkeliling di setiap lokasi di kelurahan yang telah masuk dalam usulan pembangunan.

Menurut Edi, dari setiap keluarahan yang dikunjunginya dan para anggota dewan tersebut, memang permasalahan yang masih harus menjadi perhatian besar adalah, sanitasi dan saluran drainase yang ada.

Dengan saluran yang tidak baik dan sanitasi yang buruk membuat kawasan yang ada menjadi kumuh.

Ia juga menegaskan untuk di Pontianak Kota yang paling kumuh adalah Kawasan Kampung Sawah.

“Kita meninjau seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Pontianak Kota, dan melihat langsung bagian-bagian yang dikatakan kumuh. Yang paling parah kumuhnya di Pontianak Kota adalah Kampung Sawah,” tukasnya.

Kekumuhan Kampung Sawah Sudah Sejak Lama Terjadi

Bahkan Edi sudah mengetahui kalau kekumuhan Kampung Sawah itu sudah sejak lama terjadi, karena pada saat itu diceritakannya waktu pembuatan jalan-jalan lingkungan di Kampung Sawah dimana kawasan tersebut tergenang air.

“Saat dibuat jalannya dibawah rumah warga itu tergenang air semua dan jalannya memang ditinggikan, bawah rumah itu juga berair dan kalau tidak ada drainase maka akan bau dan tidak sehat,” terangnya.

Selain itu, bakal calon Wali Kota Pontianak 2018 mendatang ini juga menyoroti sanitasi yang ada di Kampung Sawah, dimana dibuatkan WC komunal bagi warga setempat.

Tahun ini, lanjutnya, Kampung Sawah akan dibenahi MCKnya dan akses air bersihnya.

Ia mau kedepan kawasan tersebut benar-benar ditata, dan dengan bantuan APBN sekitar Rp 500 juta. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

2 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

3 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

3 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

7 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

10 hours ago