Categories: Pontianak

Limbah Perusahaan Cemari Parit, Warga: Dulu Air Parit Bersih, Tapi Dulu Pas Masih Hutan

Limbah Solar PT Anzon Cemari Parit Bansir

KalbarOnline, Pontianak – Limbah solar yang mengalir di Parit  Bansir, Jalan Media – Tanjung Harapan, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, diduga berasal dari PT Anzon Autoplaza.

Saat dikonfirmasi, manajemen PT Anzon mengakui bahwa limba tersebut berasal dari dealer mobil Toyota tersebut.

Salah seorang karyawan Anzon, yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan bahwa solar tersebut berasal dari tanki genset bahan bakar perusahaan yang pada waktu itu mengalami kebocoran.

“Tangki genset bahan bakar kami bocor,” ujarnya belum lama ini.

Menurutnya, limbah solar tersebut mengalir ke parit Bansir yang notabene masih digunakan warga setempat untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) sudah sejak Minggu hingga Senin pekan kemarin.

“Yang pasti, solar PT Anzon bocor ke parit tersebut baru pertama kali ini,” klaimnya.

Pernyataan tersebut sangat berbanding terbalik dengan keterangan warga setempat.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan RW dan RT setempat guna menyelesaikan masalah antara kedua belah pihak (Warga dan PT Anzon).

“Sudah, kemarin ada perwakilan yang kita utus untuk menghadap ke RT setempat, untuk selesaikan permasalahan, saya harap masalah ini cepat selesai dan tidak berlarut – larut,” tuturnya.

Sementara salah seorang warga setempat, yang juga enggan disebutkan namanya ini mengatakan bahwa limbah dari beberapa perusahaan di Jalan Ayani tersebut kerap kali merembet ke Parit Bansir.

“Tentu kite sangat kesal atas kejadian ini, sebab bukan pertama kalinye, sudah dari dolok (dulu) limbah perusahaan masuk ke parit nih, mau dari Anzon, Mercure, Mega Mall,” tuturnya dengan logat Melayu kental.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa parit tersebut masih digunakan masyarakat untuk keperluan sehari – hari.

“Terutame untuk mandi, cuci pakaian. Sebab warga yang ndak (tidak) punya ledengkan, sedot air parit sini, kalau ade limbah kan jadi bahaye untuk kesehatan warga. Lebih lagi kalau hari sedang hujan lebat, saya rasa disengaja, kadang air parit terlihat beleming (mengkilat) macam ade cairan minyak,” tandasnya.

“Dolok bang, air parit nih bersih, jauh dari limbah, tapi dolok pas maseh hutan,” kelakarnya kepada wartawan sembari tertawa.

“Tentu kite berharap ade tindakan lebih lanjut dari perusahaan, sebab setau saye ade Undang – undang yang mengatur tentang pencemaran lingkungan, tapi mau bagaimane lagi kite tunggu saja kabar baiknye,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

3 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

14 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

14 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

14 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

14 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

18 hours ago