Categories: Kapuas Hulu

Jambret Kembali Resahkan Warga Kapuas Hulu, Kali Ini Seorang Guru Jadi Korban

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Aksi jambret kembali meresahkan warga Kapuas Hulu. Kejadian kali ini menimpa Dwi Sundari (28) seorang ibu yang berprofesi sebagai guru yang bertugas di SDN 10 Selaup Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.

Korban berdomisili di Jalan S Parman Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu (Dekat Bulog Sawai).

Kejadian berawal saat, korban usai mengajar di SDN tersebut dan akan pulang ke Putussibau dengan menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Dusun Bangan, Desa Tanjung Intan, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, tepatnya didekat kolam ikan Ahin, tidak jauh dari Sirkuit Grass Track Mentebah, sekitar pukul 11.30.WIB, tiba-tiba tas korban ditarik dari belakang, sehingga membuat korban kaget dan terjatuh dari motornya.

Demikian diungkapkan IPTU Surarso, Kapolsek Mentebah kepada Wartawan, Selasa (21/3).

Pelaku yang menarik tas korban adalah seorang laki-laki memakai jaket hitam dan helm tertutup dengan mengendarai sepeda motor Revo berwarna hitam.

“Korban lantas terjatuh dan dibawa ke Puskesmas Mentebah untuk diberikan perawatan oleh tim medis Pukesmas Mentebah,” tuturnya.

Surarso menjelaskan bahwa pelaku tersebut berhasil merampas tas korban yang berisi 1 buah Handphone merk OPPO dan uang beberapa ratus ribu rupiah, sedangkan korban yang jatuh dari motornya tersebut mengalami luka lecet dibagian kaki, tangan dan wajah.

“Pelaku dikabarkan lari ke arah Putussibau, dan masih dilakukan pengejaran oleh petugas,” terangnya.

Sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mentebah, sebab kejadian tersebut terjadi diwilayah hukumnya, Surarso merasa bertanggung jawab dan akan tetap berusaha untuk mengungkap pelaku penjambretan tersebut.

“Dalam waktu dekat ini saya akan mengumpulkan 4 (empat) Kepala Desa (Kades) untuk mengadakan pertemuan,” bebernya.

Empat Kades tersebut yakni Kades Tanjung Intan, Kades Nanga Mentebah, Kades Menarin dan Kades Tekalong.

Adapun tujuan pertemuan tersebut untuk mengantisipasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap penjambretan yang terjadi di Kecamatan Mentebah.

“Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,” pungkas Kapolsek Surarso. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jelang Idul Adha, Angka Inflasi di Pontianak 2,65 persen

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…

11 hours ago

Pj Wako Pontianak Minta PPDB 2024 Berlangsung Transparan

KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…

11 hours ago

Pemkot Salurkan Bantuan Uang Tunai kepada 3.350 KK

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…

11 hours ago

400 Paket Sembako Ludes dalam Sejam Jam di Pasar Murah Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…

11 hours ago

Pj Wako Ani Sofian Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…

11 hours ago

Wabup Ketapang Serahkan Trophy Juara Umum dan Petinju Terbaik di Kejuaraan Tinju Dandim CUP 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…

12 hours ago