Yunus: Ini sangat riskan dan membahayakan bagi penerbangan
KalbarOnline, Kubu Raya – Semenjak mendapat surat pemberitahuan dari otoritas Bandar Udara Supadio Pontianak kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kubu Raya untuk menertibkan permainan layang – layang di Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP). Untuk itu, Kasat Pol PP, M. Yunus akan mengagendakan target operasi penertiban tersebut untuk kelancaran penerbangan maskapai.
“Sebab pernah terjadi layang – layang sangkut di baling-baling pesawat. Jadi ini sangat riskan dan membahayakan bagi penerbangan,” ujarnya, Kamis (16/3) kemarin.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya ini menerangkan bahwa Bandar Udara Supadio Pontianak merupakan KKOP sehingga harus steril dari berbagai macam ancaman, termasuk permainan permainan layang-layang.
“Karena ini akan berdampak terhadap keselamatan penumpang kalau layang-layang itu nyakut di baling-baling pesawat,” terangnya.
Pihaknya dengan PT Angkasa Pura II selaku regulator Bandar Udara Supadio Pontianak akan sinergis melakukan penertiban permainan layang-layang tersebut.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pertemuan dan rapat untuk memetakan daerah-daerah yang sering dijadikan arena permainan layang-layang,” jelasnya
Diketahui permainan layang-layang merupakan permainan tradisional masyarakat sehingga sulit meninggalkan kebiasaan masyarakat untuk bermain layang-layang, namun menurut Yunus permainan tersebut terkadang menjadi membahayakan disaat layang-layang dilengkapi dengan kawat.
Apalagi ini menyangkut penerbangan yang sangat membutuhkan kelancaran arus penerbangan.
“Interval jarak dari Bandara diperkirakan 12 KM. mulai dari Desa Sui Raya, Sui Raya Dalam, Parit Baru, Teluk Kapuas, Arang Limbung, Limbung, Kuala Dua, Mekar Sari serta Rasau Jaya Umum,” pungkasnya. (Ian)
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment