Tarif Dasar Listrik Naik Awal April, Berdasarkan Data TNP2K 60 Ribu Pelanggan Berhak Terima Subsidi

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 310.000 pelanggan PLN Kalbar dengan daya 900 VA masih bisa menikmati listrik dengan tarif Rp760 per kwh. Tarif itu akan naik menjadi Rp1.000 per kwh, awal April mendatang.

“Tarif Rp760 perkwh akan berakhir hingga akhir Maret 2017. Setelah itu akan naik menjadi Rp1.000 per kwh,” kata Manager Niaga PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar, Iman Faskayana, belum lama ini seperti yang dilansir dari pontianak.tribunnews.com.

Ia mengatakan, hal tersebut bukan penghapusan subsidi kepada pelanggan dengan daya 900 VA melainkan memberikan subsidi tepat sasaran. Dari data TNP2K ada sekitar 60.000 pelanggan yang berhak menerima subsidi tersebut.

Baca Juga :  Hasil Penilaian MCP 2023, Pemprov Kalbar Nyaris Sempurna di Berbagai Bidang

Seperti diketahui di wilayah Kalimantan Barat ada sekitar 370.000 pelanggan dengan daya 900 VA. Mengacu pada data tersebut, ada sekitar 310.000 pelanggan daya 900 VA yang tidak akan merasakan subsidi lagi.

Ia mengatakan pengalihan subsidi dilakukan secara tahap. Perubahan/kenaikan pembayaran pada rekening listrik pelanggan pasca bayar dan pelanggan pra bayar dilaksanakan selama 3 tahap.

Baca Juga :  Sutarmidji Harapkan PKK Pontianak Lebih Berinovasi dalam Menjalankan Program

Dimulai pada bulan Januari, dilanjutkan pada bulan Maret dan terakhir pada bulan Mei 2017, sehingga pelanggan R1M seluruhnya membayar pemakaian listrik dengan harga keekonomian. Sedangkan pelanggan PLN dengan tarif R1/450 VA seluruhnya tetap mendapatkan subsidi.

“Akhir Maret pelanggan membayar Rp1.000 per kwh. Lalu akhir Mei sudah sama dengan tarif non subsidi. Tapi sekarang masih tetap menikmati Rp760 perkwh,” ujarnya.

Sementara dengan adanya tambahan mesin pembangkit PLN sendiri, ia menuturkan pihaknya sedang memprogres 10.000 pengajuan pasang baru. (Fai)

Comment