Categories: Kapuas Hulu

Tiga Jembatan di Dangkan Rusak Parah, Roda Perekonomian Masyarakat Terancam Lumpuh

Kadri : Saya Prihatin Melihat Kondisi Jembatan Tersebut

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Tiga jembatan di ruas jalan Dangkan – Landau Kumpang di Desa Nanga Luan, Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu yang merupakan kewenangan Pemkab Kapuas Hulu, rusak berat sejak Desember 2016 lalu.

“Kami berharap uluran tangan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sebab jalan dan jembatan itu merupakan urat nadi masyarakat, jika tidak segera ditangani maka mengancam lumpuhnya roda perekonomian masyarakat,” ujar Kepala Desa Nanga Luan, Mustatiun ketika ditemui di ruas jalan tersebut, Senin (13/3) kemarin.

Ia menjelaskan jembatan tersebut dilalui tujuh desa di dua kecamatan yaitu Desa Nanga Lot Kecamatan Seberuang dan Desa Nanga Luan, Desa Rantau, Desa Selangkai, Desa Riam Tapang, Desa Nanga Lunggu, Desa Entebi Kecamatan Silat Hulu

Sementara, Sekretaris Camat Silat Hulu, Abdul Hamid mengatakan bahwa akan mengajukan surat permohonan penanganan darurat.

“Tiga jembatan itu memang perlu penanganan darurat, bahkan masih ada dua sungai yang belum ada jembatan,” ungkap Hamid.

Menurut Hamid untuk jembatan sungai Seberuang Desa Nanga Lot sudah dibangun pondasi tahun lalu, dan akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini.

Sementara Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Dapil 7 Kapuas Hulu, Sintang dan Melawi, Kadri merasa prihatin dengan kondisi jembatan tersebut.

“Lewat jembatan seperti itu sama saja mengantarkan nyawa,” kata Kadri, saat melihat langsung beberapa jembatan rusak dalam kunjungan kerjanya di Dusun Budi Mulya Desa Nanga Luan, Kecamatan Silat Hulu.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendesak Pemerintah Daerah untuk segera membangun jembatan darurat, karena menurutnya jika terus dibiarkan berlarut – larut justru aktivitas masyarakat bisa lumpuh.

“Jika tidak cepat ditangani kondisinya akan semakin parah justru urat nadi perekonomian masyarakat putus,” tegas Kadri.

Selain itu dirinya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, untuk mengatasi beberapa infrastruktur khususnya jembatan berpondasi kayu di wilayah Kapuas Hulu. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harga Telur di Putussibau Meroket Hingga Rp 22.000

KalbarOnline, Putussibau - Harga sembako yang ada di toko-toko maupun di minimarket di wilayah Putussibau…

20 mins ago

Sulaman Benang Asa: Mengukir Keindahan dalam Perayaan Hari Kartini

KalbarOnline, Banjarbaru - Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

54 mins ago

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

6 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

17 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

17 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

21 hours ago