Categories: Pontianak

Menilik Kuliner di Kota Pontianak

Ketua Aspek: Kuliner di Pontianak selain merupakan ikon, juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat selain terkenal dengan Tugu Khatulistiwa-nya ternyata selama ini juga dikenal akan usaha kulinernya, mengingat menjamurnya usaha kuliner yang ada di Kota Pontianak pada saat ini serta menjadikan salah satu daya tarik bagi tamu lokal maupun dari luar.

Beberapa waktu lalu, gabungan beberapa pengusaha kuliner Kota Pontianak membentuk Asosiasi Pelaku Usaha Kuliner (Aspek) Kota Pontianak.

Raisa Pranata selaku Ketua Aspek menyatakan bahwa pentingnya asosiasi tersebut dibentuk dan sangat beralasan dikarenakan selain memiliki nilai jual yang sangat tinggi juga merupakan salah satu ikon Kota Pontianak selain Sungai Kapuas dan lain sebagainya.

“Sebenarnya usaha kuliner, selain memiliki nilai jual yang sangat tinggi, juga merupakan salah satu daya tarik bagi tamu dari luar untuk dapat datang di Kota Pontianak,” terangnya.

Menurut Raisa dengan terbentuknya Aspek, sangat diharapkan dapat memajukan usaha kuliner yang ada di Kota Pontianak.

“Tentunya kita juga sangat berkeinginan untuk kedepannya adalah dapat meningkatkan daya saing khususnya pengusaha kuliner baik dari sisi pelayanan dan kualitas, dan terpenting adalah menuju produk halal atau wisata kuliner halal meskipun pada saat ini masih dalam proses tahap pengajuan,” tuturnya.

“Sejak terbentuknya Aspek, Pemerintah Kota Pontianak telah memberi kepercayaan untuk mengelola kurang lebih 100 kuliner halal yang dikelola oleh Aspek dengan sendirinya,” paparnya.

Disinggung soal dukungan serta peranan dari instansi terkait dengan terbentuknya Aspek di Kota Pontianak, masih menurut Raisa, ia menerangkan bahwa dari Dinas Perindustrian kaitanya adalah selain pembuatan sertifikasi halal untuk rumah makan, restoran dan warung kopi.

“Kita juga berkeinginan dalam memajukan Aspek, untuk kedepannya kita tidak hanya melirik para pengusaha kuliner saja akan tetapi kita juga akan korelasi dengan para petani, pedagang, maupun peternak,” pungkasnya. (Her)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

8 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

8 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

8 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

9 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

13 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

16 hours ago