Categories: Pontianak

Sutarmidji : Saya Ingin Setiap Sudut Kota Perekonomiannya Hidup

FGD Asumsi Ekonomi Makro Bahas Langkah Pertumbuhan Ekonomi

KalbarOnline, Pontianak – Tumbuhnya gairah dan geliat perekonomian di setiap sudut Kota Pontianak, mulai dari yang terkecil, sedang hingga berskala besar menjadi salah satu keinginan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menunjang hal tersebut adalah dengan memperbaiki infrastruktur.

“Intinya, saya ingin menjadikan seluruh sudut Kota Pontianak hidup dengan gairah perekonomian. Kita juga lihat tren dunia usaha apa yang berkembang di Pontianak itu yang harus kita tunjang,” ujarnya usai membuka Focus Group Discussion (FGD) Asumsi Ekonomi Makro Kota Pontianak 2018 di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Rabu (8/3).

Karena itu, lanjutnya, melalui FGD tersebut dalam rangka menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak serta hambatan apa yang mesti disingkirkan.

“Terobosan apa yang perlu dilakukan untuk adanya suatu kemudahan-kemudahan,” sebut Sutarmidji.

Dirinya mengklaim, perizinan di lingkungan Pemkot Pontianak sudah diberikan kemudahan-kemudahan. Bahkan, terkait percepatan pelayanan perizinan, orang nomor satu di Kota Pontianak ini menantang para pelaku usaha ingin berapa jam selesai.

“Untuk perizinan, kita tidak lagi bicara berapa hari, tetapi berapa jam. Terkecuali, untuk hal-hal tertentu yang memang tidak bisa diselesaikan dalam hitungan jam,” tukasnya.

Wali Kota dua periode ini menyebut, sebagaimana yang sempat dikeluhkan pihak Real Estate Indonesia (REI) Kalbar terkait lamanya perizinan, dirinya langsung menyatakan, kalau di Kota Pontianak, mereka tinggal minta ingin berapa jam Izin Mendirikan Bangunan (IMB) perumahan mereka diproses.

“Pontianak ini ditetapkan sebagai kota dengan Tata Kelola Ekonomi Daerah terbaik seluruh Indonesia, kota dengan pelayanan publik terbaik se-Indonesia, kota dengan perizinan tercepat seluruh Indonesia. Apapun ada di sini,” timpalnya.

Selain itu, Sutarmidji juga mengimbau pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu bergerak dengan data. Untuk itu, statistik, dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS), hendaknya mampu menyediakan data-data yang akurat, tidak bias serta tidak bertentangan antara data satu dengan lainnya.

Seperti halnya Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar, yang dinilainya aktif dalam menyajikan data bidang ekonomi.

“Saya setiap bulan dapat laporan dari BI Perwakilan Kalbar terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi sangat luar biasa. Dari hal-hal seperti itu, saya bisa membuat suatu kebijakan apa yang harus kita buat dan terobosan seperti apa yang mesti dilakukan,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

1 hour ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

2 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

3 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

4 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

18 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

19 hours ago