Categories: Pontianak

Persoalan Perizinan Untuk Perumahan, Sutarmidji: Tidak Lagi Ngomong Hari, Sekarang Pakai Jam

KalbarOnline, Pontianak – Terkait permasalahan perizinan untuk perumahan, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengaku tak ada masalah. Bahkan dalam Talkshow BTN-REI Expo, Rabu (1/2), ia menantang REI Kalbar khususnya Ketua REI Kalbar, Sukiryanto, ingin berapa hari diselesaikan perizinannya oleh Pemerintah Kota Pontianak.

“Kalau perizinan perumahan, saya tinggal tanya Pak Sukir mau berapa hari (izin), kalau perlu, mau selesai berapa jam izinnya,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan anggota REI Kalbar yang hadir malam itu, seperti yang dilansir dari laman pontianak.tribunnews.com.

Pemkot Pontianak, menurutnya, sangat komitmen memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan. Bahkan ia menyebut telah meminta Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak untuk tidak lagi “ngomong” hari dalam masalah perizinan.

“Sekarang pakai jam saja. Karena apa yang disulitkan. Mereka (pengembang) datang bawa persyaratan buat ngurus izin. Tinggal diproses saja. Kalau urusan gambar-gambar itu kan urusan mereka bukan kita,” tuturnya.

Orang nomor 1 (satu) di Kota Pontianak ini juga menuturkan bahwa untuk infrastruktur guna mendukung pertumbuhan properti di Kota Pontianak sudah sangat banyak yang dilakukan Pemkot. Contohnya, Pemkot komitmen membangun jalan-jalan hingga batas kota.

“Kalau untuk jalan itu Husein Hamzah sudah kita bangun sampai batas kota. Lalu Berdikari, Karet di situ ada kawasan 1.000 hektare bakal tumbuh perumahan Kita investasi lahan sampai Rp78 miliar di situ nanti kita bikin booster PDAM. Di situ juga sudah ada empat pengembang,” terangnya.

Jadi untuk Kota Pontianak, lanjutnya, sudah tak ada masalah untuk masalah jalan hingga air bersih untuk mendukung pertumbuhan properti.

Hanya saja tahun ini, diakuinya, perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan menjadi massa terakhir di Kota Pontianak.

Event BTN REI Expo 2017 yang dilaksanakan di rumah Radakng, jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat, tersebut merupakan pameran property yang diikuti oleh 111 stand, dan akan berlangsung hingga 5 Maret 2017 mendatang. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

31 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

1 hour ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

1 hour ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

2 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

2 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

2 hours ago