Categories: Pontianak

Sutarmidji: BMX Park Ajang Menempa Mental Generasi Muda

Wali Kota Resmikan Digulis Extreme Park

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meresmikan Digulis Extreme Park di Taman Digulis Untan, Minggu (26/2) pagi. Digulis Extreme Park merupakan arena atraksi para pengguna sepeda BMX.

Menurut orang nomor satu di Kota Pontianak ini, arena itu merupakan salah satu kelengkapan untuk penyaluran hobi dan kreatifitas generasi muda Pontianak khususnya dalam melakukan atraksi ekstrem sepeda BMX.

“BMX park ini sebagai ajang untuk menempa mental para generasi muda. Saya maunya anak-anak muda Pontianak itu berani, tidak melempem semangatnya,” ujarnya.

Arena BMX ini hanya salah satu bagian dari sekian banyak kebutuhan generasi muda dalam menyalurkan hobinya. Untuk itu, lanjut Sutarmidji, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan generasi muda Pontianak.

Ia berharap, keberadaan BMX Park ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet dari mereka yang mempunyai kreatifitas dalam pemanfaatan sepeda khususnya BMX.

“Ini juga merupakan bagian dari kampanye gemar bersepeda di Kota Pontianak,” sebutnya.

Wali Kota dua periode ini meminta kampanye gemar bersepeda di kalangan masyarakat Pontianak terus gencar digaungkan. Tujuannya, selain mengurangi polusi udara, juga supaya masyarakat Pontianak tetap sehat.

“Kalau masyarakat sehat, cost untuk pengeluaran di bidang kesehatan juga semakin berkurang sebab mengobati itu lebih mahal dari pada menjaga kesehatan,” imbuh Sutarmidji.

Selain itu, upaya Pemkot Pontianak dalam mendukung kampanye gemar bersepeda yakni dengan menyediakan jalur khusus sepeda sebanyak mungkin. Meskipun belum seluruh ruas jalan yang tersedia jalur sepeda, namun setiap pelebaran jalan akan dilengkapi pula dengan penyediaan jalur sepeda.

Bahkan, ke depan trotoar-trotoar tertentu, terutama yang memiliki space cukup lebar, akan digunakan sebagian untuk jalur sepeda sehingga lebih aman bagi pengguna sepeda. Namun sayangnya, kata Sutarmidji, masih ada pengendara kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua, yang tidak menghormati jalur khusus sepeda.

“Mestinya, ada atau tidak ada pengguna sepeda di jalur tersebut, jalur itu harus bebas dari kendaraan bermotor,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota memberikan sebuah sepeda kepada seorang anak pada saat peresmian BMX Park. Dirinya memang sudah lama memperhatikan anak tersebut setiap sore di Taman Digulis. Setiap anak tersebut ingin bermain sepeda, ia kerap meminjam sepeda temannya karena ia tidak memiliki sepeda.

“Kemarin saya memang sudah berniat memberi dia sepeda supaya dia lebih semangat. Kalau dia cinta dengan BMX Park ini, mungkin dia sewaku-waktu jadi atlet yang potensial untuk prestasinya,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

2 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

3 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

4 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

4 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

19 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

20 hours ago