Categories: Mempawah

Miris, Anak Dibawah Umur Asal Kabupaten Mempawah ‘Digilir’ 9 Pemuda Tanggung

KalbarOnline, Mempawah – Seperti tidak ada habisnya perbuatan kriminal, terutama kejahatan yang terkait dengan tindakan seksual. Dibelahan dunia mana pun, kejahatan seksual, sedikit atau banyak, pasti terjadi.

Kali ini, kasus kejahatan seksual terhadap gadis di bawah umur kembali terjadi. Sebut saja Mawar (16), warga Desa Sungai Duri Dua, Kecamatan Sei Kunyit, Kabupaten Mempawah, yang menjadi korban kejahatan seksual.

Kasus ini terungkap berawal dari laporan keluarga korban kepada pihak kepolisian setempat, Kamis (23/2) lalu.

“Berdasarkan laporan tersebut kami langsung menindaklanjuti kasus tersebut,” ungkap Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono, SIK melalui Paur Humas, Ipda Imam Widhiatmoko.

Dari penuturan pelapor yang merupakan keluarga korban, kasus tersebut diduga dilakukan oleh 5 orang yang juga masih berusia di bawah umur diantaranya, BB (19), MY (15), MJ (18), SD (18) dan AJ (16). Kelima pelaku merupakan warga Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

“Dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi yang dikembangkan, pelaku bertambah menjadi Sembilan orang. Saat ini, sudah lima yang diamankan, sedangkan empat orang pelaku yakni AJ, SP, AL dan PN sedang dalam pengejaran, sehingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” paparnya.

Dari kronologis kejadian, ia menerangkan bahwa kasus tersebut terjadi berulang-ulang pada hari yang berbeda dan ditempat yang berbeda-beda pula. Peristiwa ini bahkan sudah terjadi sejak tanggal 6 hingga 27 Januari 2017.

“Hingga akhirnya kejadian tersebut diketahui oleh pihak keluarga,” terangnya.

Akibatnya, korban sempat mengalami pendarahan dahsyat dan sempat dirawat di Rumah Sakit Vincensius Singkawang.

“Saat ini korban sudah berada dikediamannya. Namun korban masih mengalami sakit dan trauma,” jelasnya.

Untuk itu, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta mengolah kembali beberapa tempat kejadian dan akan mengembangkan kasus tersebut.

“Kita akan melakukan visum et repertum kepada korban dan akan berkoordinasi dengan unit perlindungan perempuan dan anak setempat,” tandasnya. (Lis)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy Prihastari Ajak Peserta Diklat PKP Ikut Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi…

48 seconds ago

Windy Launching Gerakan Orang Tua Asuh Stunting OPD RSUD dr. Soedarso

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson meluncurkan…

2 mins ago

Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Kejurnas Angkat Besi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat persiapan Kalimantan Barat sebagai…

4 mins ago

DPRD Sampaikan 21 Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar 2023

KalbarOnline, Pontianak - DPRD Provinsi Kalimantan Barat memberikan sebanyak 21 rekomendasi atau catatan terhadap Laporan…

7 mins ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Tingkatkan Laba

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

10 mins ago

Kamaruzaman Sebut PKK Sebagai Mitra Strategis Pemerintah dalam Percepatan Pembangunan Daerah

KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengatakan eksistensi gerakan PKK…

10 mins ago