Dandim 1204/Sanggau Launching Cetak Sawah di Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Komandan Kodim 1204/Sanggau Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa me-launching cetak sawah di Dusun Suak Terentang Desa Engkersik Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Sabtu (25/02).

Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, mengatakan bahwa program cetak sawah merupakan bagian dari program nawacita untuk swasembada pangan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia terutama para Petani.

“Untuk anggota Poktan untuk lebih semangat lagi dalam pengolahan lahan pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil sesuai dengan harapan,” ucap Dandim 1204/Sgu, Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa.

Di tahun 2017, Kabupaten Sekadau mendapatkan target cetak sawah seluas 200 hektare yang tersebar di Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu dan Belitang, kata Dandim 1204/Sgu Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa saat melaunching Cetak Sawah di Kabupaten Sekadau.

Baca Juga :  Pembangunan SMA Mangkrak, Warga Sekadau Mengadu ke DPRD Kalbar

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sekadau, Sandae mengatakan, bahwa pihaknya akan lebih mempertimbangkan dengan tepat keseimbangan pengerjaan cetak sawah dan akan mencari solusi untuk menetralkan kadar asam yang tinggi pasca cetak sawah.

Hal senada juga disampaikan, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Suak Terentang Bersatu, Ilyas, mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah dalam cetak sawah dan minta agar tetap dikawal TNI dan PPL sehingga bisa mendapatkan hasil sesuai dengan harapan.

Baca Juga :  Ini Komitmen Bujang Dara Gawai Dayak Sekadau 2018 Sebagai Duta Budaya

Hadir dalam launching tersebut Kadis Pertanian, Perkebunan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten  Sekadau Sandae, Pabung Kodim 1204/Sgu Kab Sekadau Kapten Inf Budi, Pasiter Kodim 1204/Sgu Kpt Inf Eko Prasetyo Widodo, Danramil 15/skd Lettu Inf Agus Mulyanah, para Babinsa, para PPL, Kades Engkersik dan Ketua Poktan Suak Terentang Bersatu, Ilyas.

Launching diawali dengan kegiatan adat berupa Prema Tanah (Adat Ngudas) dengan tujuan agar dalam pelaksanaan pengerjaan cetak sawah tidak mendapatkan rintangan hal-hal yang tidak diinginkan, lancar dan aman yang dipimpin oleh mantri adat. (ian/mus)

Comment