Categories: Sekadau

Warga Sekadau Kembali Digegerkan Dengan Penemuan Mayat

Warga Temukan Jasad Juliono di Kebun Sawit, Tinggalkan Rumah Sejak Senin Malam

KalbarOnline, Sekadau – Lagi – lagi warga Sekadau digegerkan dengan penemuan mayat laki – laki di kebun sawit yang terletak ditepi Jalan Raya Nanga Taman – Nanga Mahap, Dusun Nanga Suri, Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Rabu (22/2) pagi.

Sebelumnya, warga juga menemukan mayat laki-laki di Desa Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu, Selasa (21/2) pagi.

Mayat laki-laki yang ditemukan warga tersebut diketahui bernama Fransiskus Juliono alias Ono (37) warga Dusun Soket, Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap. Mayat tersebut pertama kali ditemukan Hendrikus Andi yang juga karyawan kebun sawit itu.

Sementara Kapolsek Nanga Mahap, Iptu PSC Kusuma Wibawa membenarkan adanya penemuan mayat tersebut sekitar pukul 09.00.

Saat itu, kata dia, karyawan kebun sawit yang bernama Hendrikus itu hendak mencari kayu untuk membuat pagar.

“Saksi (Hendrikus Andi, red) melihat korban dalam keadaan tubuh telungkup di semak-semak di bawah pepohonan sawit dalam keadaan tak bernyawa,” ujar Kapolsek.

Kapolsek juga mengatakan bahwa korban ditemukan hanya mengenakan celana pendek tidak memakai baju. Didekat korban, kata dia, ada sehelai handuk dan senter kepala milik korban.

“Tidak ada tanda – tanda kekerasan fisik dari jasad korban,” tuturnya.

Dikatakan Bowo, berdasarkan informasi dari Makariah Indah yang merupakan istri Ono, korban pergi meninggalkan rumah sejak sekitar pukul 22.00, Senin (20/2) malam. Keesokan harinya, kata dia, korban tidak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarga dan masyarakat sekitar mencari korban.

“Baru Rabu (kemarin, red) korban ditemukan oleh warga,” kata dia.

Masih menurut pihak keluarga, kata Bowo, korban sudah lama menderita penyakit komplikasi akut. Sehingga, korban disarankan pihak medis dan keluarga untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah.

“Korban saat meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan istri maupun keluarga lainnya. Keluarga korban menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tunaikan Salat Id di Mujahidin, Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Kalbar Teladani Nabi Ibrahim

KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…

53 mins ago

Pj Gubernur Harisson Buka Rapat Pimpinan BKOW Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 bersama Presiden Joko Widodo

KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian…

2 hours ago

Wujudkan Iklim Demokrasi Lebih Baik, Pemprov Kalsel Apresiasi PLN Gelar UKW PWI Se-Kalimantan

KalbarOnline, Kalsel - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

2 hours ago

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

12 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

16 hours ago