Peringati HGN ke – 57, Wabup Minta Masyarakat Sadar Gizi

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Hermanus, mengajak masyarakat khususnya Kabupaten Kubu Raya untuk hidup sehat dengan senantiasa makan sayur dan buah setiap harinya. Dirinya berharap berbagai pihak ikut terlibat dalam membangun pangan, gizi dan menggerakan masyarakat hidup sehat.

Hal tersebut disampaikan Hermanus dalam sambutannya pada apel gabungan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-57 tahun serta Hari Kesadaran Nasional 2017, di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat (17/2) pagi, kemarin.

“Mari kita budayakan hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik setiap harinya minimal selama 30 menit. Selain itu, konsumsi sayur dan buah serta cek kesehatan secara rutin,” ucap Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus.

Baca Juga :  Tim Joker Tangkap Dua Pelaku Curanmor Lima TKP di Kubu Raya, Kapolsek Sungai Raya: Keduanya Merupakan Residivis

Hermanus mengatakan bahwa kedepan akan terus berupaya melakukan perbaikan mutu gizi masyarakat yang antara lain melalui perbaikan konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi.

Dirinya mengharapkan komitmen dan kerjasama lintas sektoral dan lintas program dalam membangun pangan, gizi dan gerakan masyarakat hidup sehat, dalam menyikapi berbagai penyakit yang mengancam tersebut.

Selain itu, Hermanus juga mengharapkan peran media massa dalam mempromosikan makan sayur dan buah serta meningkatkan aktifitas fisik masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Rusman Ali Minta Jemaah Calon Haji Kubu Raya Doakan KKR

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Berli Hamdani, mengatakan, keadaan gizi di Kubu Raya tergolong baik. Agar keadaan gizi itu lebih baik lagi, pihaknya terus berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang konsumsi pangan untuk memenuhi kedaulatan pangan dan gizi, serta meningkatkan komitmen dan kerjasama lintas sektoral dan lintas program dalam pembangunan pangan dan gizi.

“Salah satu yang menjadi pemicunya adalah masih rendahnya konsumsi sayur dan olahannya serta buah dan olahannya. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kurangnya suplay vitamin dan mineral yang diperlukan bagi tubuh,” katanya. (ian)

Comment