Categories: Kubu RayaSosBud

KKT XII Ambawang Khawatirkan Remaja Kerap Nongkrong di Bundaran Tugu Alianyang

PJU Tidak Menyala, Mengundang Tindak Kriminal

KalbarOnline, Kubu Raya – Ketua Umum, Komunikasi Kemitraan Terotorial (KKT), Unit XII Ambawang Kubu Raya, Tengku Apreandy, sering mendapat laporan dan melihat secara langsung keberadaan remaja usia sekolah di wilayah Bundaran Tugu Aliayang dan sekitarnya. Terlebih lagi dengan keadaan lampu jalan yang tidak menyala, sehingga kerap digunakan para remaja untuk berpasang-pasang dilokasi tersebut.

“Dengan adanya Posko KKT unit XII porsenil kita selalu ada, dalam mengawasi para remaja usia sekolah yang sering kelihatan berkelompok pada jam malam. KKT juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Ambawang. Untuk melakukan patroli di titik-titik tertentu, termasuk mensosialisasikan kepada anak remaja kita yang masih ngumpul diatas jam 12 malam,” jelasnya, Rabu (15/2) kemarin.

Dirinya mengakui kerap melihat sepasang muda-mudi nongkrong di bundaran Tugu Alianyang pada jam larut malam. Ditambah dengan lampu-lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang Tol Kapuas III hingga ke bundaran tugu tersebut tidak menyala, kondisi ini menurutnya, mengundang hal kriminal lainnya seperti penodongan.

“Diketahui bahwa lokasi-lokasi yang dipakai ngumpul-ngumpul para muda-mudi tersebut, juga pernah terjadi tindak pidana pembunuhan, pada waktu lalu,” kata Tengku Apreandy.

Menurutnya persoalan remaja bukan hanya menjadi peran orang tua masing-masing namun juga menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu pihaknya meminta kepada jajaran Pemerintah tingkat Desa hingga Kecamatan untuk selalu mensosialisasikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sehingga para remaja tersebut paham sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Apabila diperlukan untuk memberikan pemahaman-pemahaman tentang hukum pihak kita siap dalam mendampingi para remaja tersebut. Tahapan-tahapan tersebut bisa kita awali di sekolah masing-masing,” tutupnya. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago