Categories: Pontianak

Buka Perhelatan Festival Cap Go Meh 2568, Sutarmidji : Pemkot Tak Pernah Hambat Even Budaya Etnis Manapun

KalbarOnline, Pontianak – Pekan Kuliner dan Promosi Cap Go Meh 2568 yang digelar 7 – 12 Februari 2017 kemarin, berlangsung lancar, aman serta tertib.

Kegiatan tersebut di buka secara langsung Walikota Pontianak Sutarmidji, dimana kegiatan tersebut dipusatkan di Jalan Diponegoro Selasa (07/02/2017) sore. Sejumlah stan aneka kuliner tradisional turut memeriahkan Pekan Kuliner dan Promosi tersebut. Pemerintah Kota Pontianak mengapresiasi kegiatan budaya tersebut.

“Pemerintah Kota Pontianak tidak pernah menghambat berbagai kegiatan budaya dari etnis manapun di Kota Pontianak. Bahkan, kegiatan budaya yang dinikmati dengan seksama akan menimbulkan kebahagiaan, jadi tidak perlu khawatir dengan kegiatan itu,” tegas Walikota Sutarmidji pada sambutan sekaligus membuka gelaran Festival Kuliner dan Promosi dalam rangka perayaan Cap Go Meh 2568 Tahun 2017 sepanjang jalan Diponegoro Pontianak.

Walikota menuturkan, Kota Pontianak dengan penduduk yang heterogen dengan multi etnisnya sudah pasti pemimpin di kota atau daerah setempat matang pengalaman.

“Karena dihadapkan dengan segala perbedaan dan mampu menyatukan itu semua tanpa ada permasalahan”, tukas walikota.

Selain itu walikota juga memaparkan sejumlah prestasi yang di raih seperti penghargaan terbaik KPPOD terkait Tata Kelola Ekonomi Daerah dan Polresta Pontianak meraih terbaik kedua se Indonesia.

Sementara itu, berbagai kegiatan Festival Kuliner dan Promosi Cap Go Meh 2017 bertajuk A Celebration of Lights and Life mulai hari ini resmi di buka hingga tanggal 12 Februari 2017 mendatang.

Diantaranya, Festival Kuliner Vaganza, Chinese Ghost House The Forbidden City, 8 Februari 2017 Lomba Karaoke Mandarin dan Pesta Rakyat. 9 Februari 2017 Ritual Naga Buka Mata, hingga di tutup dengan Prosesi Pembakaran Naga pada 12 Februari 2017. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

12 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

12 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

13 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

16 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

16 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

17 hours ago