Sempat Ada Persaingan, Akhirnya Lokasi Pelaksanaan MTQ XXX Mempawah Ditetapkan di Ponpes Darussalam

KalbarOnline, Mempawah – Setelah melewati serangkaian pembahasan, lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Kabupaten Mempawah tahun 2017, akhirnya ditetapkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir.

MTQ XXX Kabupaten Mempawah kabarnya akan berlangsung pada Juli mendatang. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Mempawah, Ismail bersyukur dengan disepakatinya komplek Ponpes Darussalam Sengkubang sebagai lokasi MTQ.

Terlebih pimpinan ponpes yang juga merupakan ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mempawah, KH Tusirana Rasyid yang sangat mendukung penuh penetapan tersebut.

“Beliau memberikan apresiasi yang besar dan siap memberikan dukungan mulai dari fasiliitas maupun sumber daya manusia para Ustadz dan Ustadzah serta para santri disana,” ujarnya di Mempawah pekan lalu.

Baca Juga :  Jawab Kegelisahan Masyarakat, Sutarmidji Pastikan Kapuas Raya Tetap Jadi Program Utama

Ismail menuturkan penetapan Mempawah Hilir sebagai tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten tidak terlepas dari keinginan besar yang ditunjukkan Camat, LPTQ, dan masyarakat setempat. Sempat bersaing ketat dengan Kecamatan Toho, LPTQ melalui rapat kerja daerah di Kecamatan Mempawah Timur akhirnya menetapkan Mempawah Hilir menjadi tuan rumah setelah melalui mekanisme pemungutan suara terbanyak.

“Motivasi besar itu tentu menjadi modal bagi Pemerintah Kecamatan dan masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten dengan segala potensi yang ada. Kita berharap ajang dua tahunan ini dimanfaatkan secara maksimal oleh tuan rumah. Sebab untuk mendapat giliran lagi menggelar MTQ, Mempawah Hilir harus menunggu 18 tahun lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Tega! Petugas Damkar Pontianak Dilempari Beling Saat Hendak Memadamkan Api di Pasar Pinyuh

Karena itu, Ismail berharap panitia tingkat Kabupaten harus sering melakukan 3K, yakni konsolidasi, koordinasi, dan konsultasi. Utamanya dengan pihak yang terkait langsung dengan pergelaran kegiatan, termasuk pemerintah daerah.

Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten, diungkapkan Ismail, akan membentuk tim asistensi untuk mendukung panitia MTQ tingkat kabupaten.

“Melalui tim asistensi itu, pemda akan memberikan arahan agar kegiatan tersebut sesuai harapan dan menghasilkan Qori – Qoriah dan peserta di semua cabang yang berkualitas dan bisa mengukir prestasi pada MTQ yang lebih tinggi di tingkat Kalimantan Barat yang dipusatkan di Kabupaten Mempawah pada tahun 2018 mendatang,” pungkasnya. (Lis)

Comment