Categories: Sambas

Atbah: Ubah Mindset Tentang Jabatan Basah dan Kering

Sertijab Camat Selakau Timur

KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc saat memberikan sambutan pada Upacara Serah Terima Jabatan Camat Selakau Timur dari Supardi kepada Abrar, yang dilaksanakan di Balai Desa Seranggam Kecamatan Selakau Timur, beberapa waktu lalu menyinggung persoalan jabatan basah dan kering.

Bupati Atbah menegaskan, tidak ada jabatan yang basah maupun yang kering.

“ASN harus ubah mindset tentang jabatan basah dan kering, tidak ada yang seperti itu,” tegasnya.

Atbah menjelaskan, ASN telah dibekali dengan disiplin ilmu sesuai tupoksinya masing-masing. Ia juga mengingatkan, penempatan kerja ASN tidak ada bisa mengetahui secara pasti.

“ASN telah mengikrarkan siap ditempatkan dimanapun, itu artinya ASN sudah seharusnya siap, dimanapun dia akan ditugaskan, jangan berpikir tentang tempat atau jabatan yang basah ataupun kering,” tegasnya lagi.

Orang nomor 1 (satu) di Kabupaten Sambas ini juga mengatakan bahwa ASN harus memahami bahwa penugasan maupun amanah jabatan yang telah dilimpahkan adalah tugas mulia. Atbah meminta ASN menggunakan pola pikir bahwa tugas adalah pengabdian bagi masyarakat, daerah, bangsa dan negara.

“Jadikanlah sebagai ibadah kita, dan berdoalah agar ibadah dalam tugas kita itu diterima Allah SWT, jadikan tugas tersebut tabungan akhirat kita, karena tidak ada yang tahu, kapan kita mati. Tugas yang telah diserahkan kepada kita, jadikan lahan kita mencari ridho Allah SWT,” tuturnya.

Dihadapan para ASN yang menghadiri Sertijab Camat Selakau Timur itu, Bupati menegaskan agar ASN jangan berebut jabatan. Dia mengatakan sangat memprihatikan terhadap pola pikir ASN yang berebut jabatan.

“Jika kita salah arah dalam kehidupan dunia ini, kekhawatirannya adalah kita menjadi hina di akhirat nanti, jangan sampai kita dibudak oleh jabatan. Jangan hanya berpikir tentang karir semata, pikirkan juga akhirat. Ketika kita ditugasi sebuah amanah, berikan yang terbaik,” imbaunya.

Cara menghilangkan mindset atau pola pikir basah kering, dituturkan Atbah yakni dengan pandai mensyukuri nikmat Allah SWT. Ia juga mengingatkan bahwa seorang yang pandai dalam mensyukuri nikmat Allah SWT, akan ditambahkan baginya nikmat-Nya dari arah yang tidak disangka-sangka.

“Pak Camat, saya pinta agar menyenangkan masyarakat, jangan sampai apa yang telah dinilai merah oleh Ombudsman, kita lakukan lagi, jangan sampai ada mal administrasi,” ingat dia.

Camat, lanjut Atbah, harus memberikan terobosan atau inovasi agar indikator-indikator pelayanan yang masih dinilai kurang memuaskan oleh Ombudsman dapat berubah menjadi memuaskan. Bupati mencontohkan penyediaan ruang pelayanan yang membuat nyaman masyarakat ketika datang berurusan di kantor camat.

“Layani masyarakat dengan sebaik-baiknya, senyum, tugaskan petugas yang ramah dan murah senyum. Pajang prosedur atau alur layanan yang jelas, tidak perlu mahal, murah meriah juga sudah sangat membantu masyarakat kita,” pungkasnya. (Mur/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

17 mins ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

34 mins ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

35 mins ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

38 mins ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

4 hours ago