KalbarOnline, Nasional – Massa Front Pembela Islam (FPI) menggelar long march dan berdemonstrasi di depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1). Dalam orasinya, massa menuntut agar Kapolri mencopot tiga Kapolda.
Sekjen Dewan Syuro DPD FPI Jakarta, Habib Novel Bamukmin mengatakan bahwa tiga Kapolda yang harus dicopot yaitu diantaranya, Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan, dan Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Musyafak.
Mengenai pencopotan Kapolda Kalbar Musyafak, Habib Novel beralasan, karena yang bersangkutan membiarkan penghadangan dan pembiaran membawa senjata tajam masuk ke bandara untuk mengusir Wasekjen Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain.
“Kalau Kalbar yang masalah dari oknum masyarakat dayak itu,” tutur Habib Novel saat dikonfirmasi.
Sementara Kapolda Metro, M Iriawan, tutur Novel, diminta dicopot karena memprovokasi dan menyerang massa FPI.
“Dia yang membiarkan penyerangan terhadap massa pada aksi 411,” tambahnya.
Sedangkan Kapolda Jabar didesak agar dicopot karena buntut konflik antara FPI dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung.
“Itu yang aksi premanisme masalah di Bandung,” tandasnya.
Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, demo FPI ini hanya menuntut pencopotan Kapolda Jabar menyusul penyerangan yang dilakukan Massa GMBI terhadap massa FPI. (Fai)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…
KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…
KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…
KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
Leave a Comment