Categories: Ketapang

Gelar Aksi Damai 717, FPRK Sampaikan 13 Tuntutan

KalbarOnline, Ketapang – Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) yang diketuai Isa Anshari bersama perwakilan masyarakat Ketapang menggelar Aksi Damai bertajuk ‘Aksi 717’ didepan pintu masuk PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) di Dusun Sungai Tengar Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, beberapa waktu lalu.

Isa Anshari dalam orasinya menyampaikan 13 tuntutan masyarakat Ketapang terhadap PT.WHW AR dan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah, adapun tuntutan yang disampaikan tersebut beberapa diantaranya adalah:

– Masyarakat Kabupaten Ketapang menolak keras Tenaga Kerja Asing (TKA) Ilegal yang bekerja di PT WHW AR

– Mendesak agar PT WHW AR dapat mempekerjakan masyarakat pribumi tanpa perbedaan upah kerja sesuai dengan UU Nomor 13 tentang Tenaga Kerja

– PT WHW AR wajib memberikan kontribusi atau CSR kepada masyarakat demi kemajuan daerah setempat dan bekerja sama secara terbuka dengan Pemda Ketapang

– PT WHW AR diminta untuk menghargai adat istiadat setempat terutama menghargai tenaga kerja pribumi untuk menjalakan ibadahnya

“Kami minta agar pihak PT WHW AR untuk menghargai adat istiadat setempat dan menghargai tenaga kerja pribumi yang muslim untuk beribadah sholat lima waktu, serta kami ingatkan jangan ada yang coba-coba menyebarkan paham komunis kepada para pekerja pribumi,” cecar Isa dalam orasinya.

Lebih lanjut, Isa juga meminta kepada aparat keamanan TNI dan Polri untuk mengawasi dengan ketat aktivitas bongkar muat di pelabuhan milik PT WHW AR demi keamanan dan ketertiban serta berharap agar PT WHW AR membentuk serikat buruh.

“Kami minta agar pihak PT WHW AR segera membentuk serikat buruh agar ada wadah bagi para pekerja untuk menyampaikan aspirasinya,” tandasnya.

Usai menggelar orasi, perwakilan demonstran diterima oleh perwakilan pihak PT WHW AR dengan ditandai penyerahan berkas tuntutan yang diterima langsung oleh Sabinus Melano dari staff ER & CSR Dept PT WHW AR disaksikan Dandim 1203 Ketapang, Letkol Inf Riko Haryanto dan Kapolres Ketapang AKBP Sunaryo.

Di tempat terpisah, Public Relations PT WHW AR, Hen Roliya Helena, dalam konfrensi persnya kepada awak media mengatakan bahwa hingga akhir Desember total Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di PT WHW AR berjumlah 2.436 orang dengan rincian sebanyak 80% yang berasal dari kendawangan, Ketapang dan beberapa daerah yang ada di Kalimantan Barat.

“Sedangkan tenaga kerja asal Tiongkok yang ada hanya 258 orang difokuskan pada bidang teknologi smelter dan penunjangnya, pembangunan infrastruktur dan kontruksi. Penggunaan TKA sifatnya sementara, cuma sekitar 6 bulan hingga 1 tahun bertugas memberi pendampingan, memang ada juga yang berkerja sekitar 2-3 tahun karena mereka masih diperlukan untuk memberi bimbingan terhadap pekerja Indonesia,” tuturnya.

“Kedepan bila tenaga kerja lokal sepenuhnya sudah mampu menjalankan operasional smelter, PT WHW AR pastinya akan lebih banyak menggunakan tenaga kerja lokal,” tukasnya.

Lebih lanjut, Hen Roliya mengklaim bahwa keberadaan PT WHW AR di Kabupaten Ketapang telah memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mempawah serta membuka lapangan pekerjaan bagi putra putri Indonesia.

“Lihat saja pada tahun 2010, sesuai dengan data Badan Pusat Statistik saat larangan ekspor belum berlaku, Ketapang mampu membukukan pertumbuhan ekonomi hingga 7.51%, saat larangan ekspor berlaku sejak 2012 pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 4,65%. Pada pertengahan 2014 saat konstruksi smelter PT WHW AR sudah mulai berjalan pertumbuhan ekonomi mulai merangkak naik ke 5,53% pada 2015,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sambil Mancing Ikan, Edi Kamtono Minta Doa Warga Kembali Jadi Walkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wali Kota Pontianak incumbent, Edi Rusdi Kamtono menikmati weekend dengan memancing…

1 hour ago

Dinilai Tak “Orisinil”, KPU Klarifikasi Soal Polemik Karya Pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba…

1 hour ago

Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Lantik 64 Anggota Panwascam Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau - Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Mustaan melantik sedikitnya 64 orang Panitia Pengawas…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

19 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

19 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

22 hours ago