Categories: Kapuas Hulu

Tahun 2017, Asosiasi Karet Kapuas Hulu Akan Terbentuk

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Camat Boyan Tanjung Sudarso, S.Pd., MM kepada KalbarOnline, saat dijumpai di Kantor Bupati Kapuas Hulu mengatakan bahwa Kecamatan Boyan Tanjung merupakan salah satu kualitas sentral karet terbaik dan terbesar di Kapuas Hulu.

Namun dengan kondisi harga karet di pasaran yang belum stabil, membuat pihaknya terpanggil untuk membuat dan membentuk Asosiasi Karet Kapuas Hulu.

“Pada tahun 2017, Asosiasi karet Kabupaten Kapuas Hulu sudah akan mulai terbentuk dan Kecamatan Boyan Tanjung menjadi leading sektornya. Membentuk asosiasi karet ini sebagai inisiator dari petani karet di Kecamatan Boyan Tanjung yang disampaikan kepada saya,” ungkapnya.

Menurut Sudarso, mutu maupun kualitas karet di Kapuas Hulu tidak kalah dengan kualitas karet di daerah lain yang ada di Indonesia.

“Kita terus memperjuangkan agar harga karet tetap tinggi. Di samping itu, pembentukan Asosiasi karet, kita akan koordinasikan dengan Pemkab Kapuas Hulu, Dinas Perkebunan, Asosiasi Karet Nasional, Asosiasi Karet Provinsi Kalbar dan Ketua KTNA Provinsi Kalbar,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa tujuan dibentuknya Asosiasi tersebut bermaksud untuk memperjuangkan hak-hak petani karet Kapuas Hulu, menjaga kualitas karet, sebagai pendongkrak untuk meningkatkan pendapatan petani karet serta sebagai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu dan lain sebagainya.

“Sampai hari ini harga karet sedikit demi sedikit sudah naik, walaupun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Bayangkan saja, salah satu syarat untuk membentuk asosiasi karet yakni Kabupaten bersangkutan harus dapat menyuplai 8 ton dan untuk Kabupaten Kapuas Hulu apabila pada musim panen mampu meyiapkan lebih dari 800 ton karet,” tukasnya.

“Dengan 800 ton karet hasil panen petani, berarti kita di Kabupaten Kapuas Hulu ini sudah siap untuk membentuk asosiasi karet. Untuk struktur kepengurusan di Asosiasi Karet Kabupaten Kapuas Hulu, nanti akan diiisi oleh orang-orang yang begitu peduli dan mau memperjuangkan nasib serta hak-hak petani karet di Kapuas Hulu ini,” pungkasnya, optimis. (Ishaq)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

12 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

12 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

15 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

15 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

22 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

22 hours ago