Categories: Sintang

Ini Pesan Bupati Jarot untuk Guru di Sintang

KalbarOnline, Sintang – Peringatan Hari Guru Nasional & HUT PGRI Ke-71 Tahun 2016 di Kabupaten Sintang mengangkat tema “guru dan tenaga kependidikan mulia karena karya”. Sesuai dengan tema tersebut tentu guru mendapat tempat yang istimewa dimata masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika memberikan sambutan dalam acara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 tahun 2016 , Selasa (29/11/2016) yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Sintang.

Bupati Jarot mengatakan  peran guru sangat penting dalam kehidupan ini. Guru merupakan tenaga pendidik dan pengajar istimewa dimata seluruh masyarakat.

“Pengorbanan seorang guru mengajarkan kepada anak-anak didiknya untuk menjadikan karakter seorang anak yang baik sampai ke pelosok negeri,” ujarnya.

Dihadapan ribuan guru yang ada di Kabupaten Sintang, Bupati Jarot Winarno meminta guru mengajarkan kepada peserta didik tentang teori geografi yang ada di Indonesia, agar peserta didik dapat mengetahui letak keberadaan sebuah Kabupaten Sintang dan letak Provinsi Kalimantan Barat, apalagi negara Indonesia memiliki sekitar 17.000 kepulauan.

“berikan materi itu  sehingga anak-anak didik bisa memahami,” pintanya.

Selain itu, lanjut Bupati, guru juga harus memberikan pemahaman tentang kearifan lokal, budaya, adat istiadat yang ada di Kabupaten Sintang, “semua ini merupakan budaya luhur yang patut kita jaga,” pesan Jarot.

Bupati Jarot juga menerangkan, saat ini Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ,dimana MEA ini merupakan pasar dagang bebas di negara Asean. Para guru selaku tenaga  pendidik dituntut mampu untuk memberikan inovasi, kreatifitas kepada anak-anak didik di sekolah, sehingga ketika nanti sudah selesai dari sekolah dapat bersaing di dunia perdagangan dengan pemikiran yang inovatif dan kreatif.

“Kita juga segera masuk dalam bonus demografi, yang dimana keadaan Indonesia pada tahun 2020-2035, jumlah manusia yang produktif jauh lebih banyak ketimbang manusia yang kurang produktif, bisa dikatakan usia produktif itu sekitar berumur 15 tahun hingga 60 tahun, dengan itu juga diharapkan para guru mendidik anak dengan ilmu pengetahuan tentang kreatif dan inovatif, sehingga menjadikan Kabupaten Sintang yang lebih maju lagi,” tutur Jarot.

Jarot juga mengatakan, tahun 2043 energy fosil, minyak  bumi, dan batu bara sudah habis, dunia hanya mengandalkan energy hijau dari hutan tanaman yang ada garis khatulistiwa termasuk yang ada di Sintang.  Sintang memiliki kawasan hutan yang kaya raya dengan persentase 59 % masih hutan, kendati demikian, hutan ini mesti dipelihara terus supaya tetap lestari.

“ajarkanlah anak-anak kita untuk menjaga, melindungi hutan, agar nanti kedepannya bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar dari energi hijau tersebut.”pintanya. (Sg)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

5 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

6 hours ago

Kalbar Siap Sajikan Tarian Terbaik pada Gelaran Akbar di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…

8 hours ago

Tim Penari Hasil Audisi Pemprov Kalbar Siap Meriahkan Rangkaian HUT 79 RI di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…

8 hours ago

Angin Puting Beliung Rusak Tujuh Rumah Warga Kubu

KalbarOnline, Kubu Raya - Tujuh rumah warga di pesisir Muara Kubu, Dusun Mekar Jaya, Desa…

17 hours ago

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

1 day ago