Categories: Sintang

Ini 4 Hal Penting Yang disampaikan Bupati Jarot Saat Raker Camat

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan empat hal penting yang perlu untuk di cermati dalam menghadapi berbagai situasi di Kabupaten Sintang.

Empat hal tersebut disamapaikannya saat membuka secara resmi rapat kerja camat dan forum komunikasi pimpinan kecamatan se-Kabupaten Sintang tahun 2016 yang diselenggara oleh Bagian Tata Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang. Di Balai Praja, Kamis (24/11/2016).

Hal penting yang pertama yakni , sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, urusan pemerintahan konkuren yang menjadi acuan otonomi daerah, mewajibkan kita memprioritaskan pelaksanaan urusan pemrintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar.

“kita harus meningkatkan proses interaksi pemerintahan dan menata teknis administrasi pemerintah daerah. proses interaksi itu, artinya terjalinnya koordinasi dan sinergi antar strata pemerintahan yang ada,” ujanrnya

Hal kedua, yakni dalam RPJMD Kabupaten Sintang tahun 2016-2021, sudah tertera visi, misi dan penggerak pembangunan atau prime movers pembangunan daerah Kabupaten Sintang. Semua pihak mengemban tugas menghubungkan antara komitmen untuk mencapainya dan konsistensi dalam mewujudkannya.

“kita harus mengedepankan pendekatan baru dalam bekerja, yaitu bekerja secara lintas sektor, melibatkan masyarakat semakin besar dan menguatkan pemanfaatan sumber daya lokal,”  Tutur Jarot.

Hal ketiga kata Bupati Sintang kita masih menghadapi kondisi perekonomian daerah yang lesu,  harga-harga komoditas belum meningkat dan daya beli masyarakat menurun.  Jarot mengajak kita semua supaya meningkatkan agresivitas dan responsibilitas agar secara langsung dapat melancarkan serta memeratakan hasil pembangunan daerah.

“prioritas kita mengarah pembangunan infrastruktur jalan, pemberdayan ekonomi rakyat dan pelayanan listrik harus cepat kita tangani, agar dapat mengurangi kondisi ekonomi yang belum baik tersebut,” tambahnya.

Hal terakhir disampaikan Bupati Sintang, yakni beberapa fenomena seperti radikalisme dan terorisme, penyalahgunaan narkoba dan sentimen kebencian bernuansa sara, selalu berpotensi muncul tiba-tiba sehingga dapat menganggu stabilitas daerah.

“upaya pencegahan dan penindakan terpadu harus terus kita bangun di kabupaten Sintang,” pungkasnya. (Sg)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

3 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

3 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

20 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

20 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

22 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

22 hours ago